JAKARTA, KOMPAS.com – Merek mobil asal China, BAIC, akan memulai pemasarannya melalui dua model mobil ICE (Internal Combustion Engine), yaitu BAIC BJ-40 Plus dan BAIC X55-II.
Meski begitu, BAIC juga tidak akan melupakan segmen mobil listrik yang tengah berkembang di Indonesia.
Dalam pemaparan presentasi produk di Tangerang pada Kamis (28/3/2024), BAIC telah mengungkap sejumlah model yang diprediksi masuk ke Indonesia, antara lain BAIC Arcfox aT, Arcfox aS, dan EU5.
“Tidak ketinggalan bahwa sesegera mungkin kami akan menghadirkan kendaraan berbasis baterai atau eV di pasar Indonesia,” ujar Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) (28/3/2024).
"Next stage kami akan memasukkan electric vehicle pada 2026," kata dia.
Sementara itu, Executive Director & CEO Baic International Yang Nanhua, mengatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan konsumen setiap negara yang berbeda-beda.
"Kami juga akan berusaha untuk melokalisasi untuk memenuhi segala kebutuhan kustomer, maka dari itu di masa depan dalam dua atau tiga tahun kami akan bawa generasi selanjutnya BEV di sini," ujar Yang Nanhua, pada kesempatan yang sama.
Bahkan, BAIC juga telah memiliki rencana untuk memproduksi mobil listrik secara lokal. Namun demikian, rencana tersebut jelas tidak mudah dan akan dilakukan bertahap.
“Saya belum pastikan pada 2026 akan dirakit lokal, tapi ini cara yang tepat (impor lebih dulu) untuk masuk ke pasar untuk memenuhi permintaan," kata Yang Nanhua.
Kabarnya, BAIC melalui PT JDI telah melakukan pembicaraan untuk memproduksi mobil secara lokal dengan general assembler, yakni Gaya Motor dan Handal Indonesia Motor.
Nantinya mobil pertama yang akan diproduksi secara lokal terlebih dahulu adalah SUV BAIC BJ40 Plus, SUV 4X4 dengan desain gagah yang identik dengan Jeep Wrangler.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/31/080100515/mobil-listrik-baic-siap-meluncur-di-indonesia-2026