JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, banyak pabrikan China yang menawarkan mobil listrik dengan fitur mewah, tapi harga yang sangat terjangkau. Meski demikian, Mercedes-Benz tidak melihat fenomena tersebut sebagai suatu ancaman.
Saat ini, sudah banyak pabrikan China yang memasarkan produknya di Tanah Air, seperti BYD, Chery, Wuling, Seres, Neta, dan lainnya. Model-model yang dipasarkan tidak kalah dengan pabrikan Jepang maupun Eropa.
Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MBDI, mengatakan, dengan adanya banyak model dari pabrikan China, memberikan opsi yang lebih banyak untuk pelanggan-pelanggan Mercedes-Benz.
"Memang secara portfolio sekarang juga banyak yang menawarkan fitur-fitur canggih dan sebagainya. Tapi, kita melihat itu jadi pemicu kita saja untuk terus berusaha jadi yang terbaik," ujar Kariyanto, kepada wartawan, belum lama ini.
"Tetapi, kalau kita lihat apakah pelanggan mempetimbangkan, mungkin juga. Sebab, kalau kita bicara mobil listrik itu kan sesuatu yang baru di pasar ini. Begitu ada opsi itu, mungkin orang akan mempertimbangkan, terlepas dari harganya," kata Kariyanto.
Menurutnya, jika dilihat dari sisi harga, tidak ada yang namanya peperangan atau persaingan. Dia yakin bahwa Mercedes-Benz memiliki segmennya sendiri.
"Bukan serta merta begitu ada produk China, lalu kita turunkan harga, tidak begitu. Jadi, kita bermain di segmen kita masing-masing dan fokusnya di situ," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/30/150200215/mercedes-benz-termotivasi-dengan-banyaknya-mobil-listrik-china