Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Pas Saat Macet di Tanjakan

SOLO, KOMPAS.com - Kontur jalanan di Indonesia memang sangat bervariasi, salah satunya jalanan menanjak yang sering ditemui di daerah dataran tinggi. Kondisi ini tentu membuat pengemudi mobil perlu berhati-hati.

Untuk mobil dengan transmisi matik pastikan menggunakan gigi yang tepat, terutama saat menanjak atau terjebak dalam kemacetan di tanjakan.

Penggunaan gigi yang tepat sangat penting untuk memastikan kendaraan memiliki kekuatan yang cukup untuk menaklukkan tanjakan dengan lancar, serta menghindari masalah seperti slip atau berhenti tiba-tiba saat dalam kemacetan.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat mengendarai mobil matik di jalur pegunungan sebaiknya memposisikan transmisi pada L (low) atau ke 2.

“Mengendarai mobil di hill driving atau mountain driving, naik turun lembah begitu, maka setiap sebelum tanjakan persneling sudah diturunkan dari Drive (D) ke Low atau ke 2 ( jika ada),” kata Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Pada posisi transmisi low atau 2 mobil matik, itu seperti gigi 1 pada mobil manual. Sehingga, baik saat digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.

Jusri menyarankan, ketika memindah gigi transmisi pastikan dilakukan saat sebelum menanjak. Sehingga, mobil mempunyai tenaga saat berjalan naik dengan tanjakan yang cukup curam.

Apabila, dilakukan sebelumnya atau terlambat pindah posisi gigi ditakutkan mobil akan kehilangan tenaga.

“Jangan lagi di tanjakan baru melakukan perpindahan, karena kalau dilakukan saat di tengah tanjakan dan elevasinya curam, maka mobil bisa hilang tenaga,” kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/30/032200915/posisi-tuas-transmisi-mobil-matik-yang-pas-saat-macet-di-tanjakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke