JAKARTA, KOMPAS.com - Kuota subsidi sepeda motor listrik tahun 2024 jadi 50.000 unit saja. Honda EM1 e: menjadi salah satu model yang menerima subsidi tersebut. Harganya sekarang jadi Rp 33 jutaan.
Octavianus Dwi, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, perusahaan mencoba ikuti permintaan konsumen saja tanpa target, sebanyak mungkin sebisanya.
"Kita ikuti permintaan konsumen saja, ya. Sebanyak mungkin kalau bisa," ucap pria yang akrab disapa Octa itu di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Soal subsidi yang diperpanjang, Honda menyambut dengan baik. Potongan Rp 7 juta tadi juga membantu konsumen, membuat harga juga tidak terlalu tinggi.
"Kalau begitu kita mau juga (diperpanjang), konsumen juga mau. Tapi tergantung pemerintah seperti apa kebijakannya, nanti kami ikuti," kata Octa.
Soal karakter pembeli motornya, Octa bilang kebanyakan masih menjadi motor kedua. Pembeli yang menjadikannya motor pertama ada, tetapi tidak banyak.
"Saat ini pembeli motor listrik itu kan biasanya jadi motor tambahan. kemudian bukan sebagai kebutuhan sehari-hari karena dia punya beberapa opsi motornya," kata Octa.
Tren seperti ini memang terjadi pada early adopter teknologi kendaraan listrik. Tidak semua konsumen berani mengambil langkah untuk langsung membeli kendaraan yang bisa dibilang masih asing.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/27/170100215/dapat-subsidi-rp-7-juta-honda-tak-punya-target-jualan-em1-e