Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kirim Motor Pakai Kereta buat Mudik, Ingat Tangki Bensin Harus Kosong

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak warga yang mengirim sepeda motor ke kota tujuan menggunakan kereta api untuk selanjutnya dipakai mudik ke kampung halaman. Perlu diketahui, mengirim motor pakai kereta ada ketentuannya.

Cara tersebut banyak dilakukan untuk mensiasati mudik lebaran. Sehingga, tidak perlu berangkat dari Jakarta ke kampung halaman menggunakan motor.

Pemilik motor bisa menggunakan bus atau kereta juga, baru kemudian mengambil motor yang dikirim di kota tujuan.

Manager Public Relations KA Logistik Adjeng Putri Adhatu, mengatakan, untuk pengiriman motor, pelanggan dapat memperhatikan beberapa persiapan yang perlu dilakukan.

"Pertama, mengosongkan tangki bahan bakar. Kedua, menyiapkan identitas diri dan STNK," ujar Adjeng, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Alasan tangki perlu dikosongkan adalah untuk menghindari terjadinya kebocoran bahan bakar ketika dilakukan pengangkutan maupun pengiriman.

Tidak perlu mengosongkannya dari rumah, karena petugas akan membantu melakukan pengosongan saat penyerahan motor.

Selain itu, disarankan juga untuk melepas spion agar tidak terjadi kerusakan. Spion dan helm bisa dimasukkan ke dalam bagasi atau bawah jok, bagi motor yang memiliki bagasi yang besar.

"Ketiga, cek terlebih dahulu tarifnya melalui situs kalogistics.co.id atau aplikasi KAI Logistik TRAX," kata Adjeng.

"Untuk kemudahan dan kenyamanan, pelanggan bisa melakukan pemesanan dan penjemputan sepeda motornya di rumah melalui aplikasi KAI Logistik Trax," ujarnya.

Adjeng menambahkan, pihak KA Logistik belum menyediakan asuransi. Namun, pelanggan dapat mengajukan klaim jika motor diterima dalam kondisi yang tidak sesuai dengan saat pengiriman, yang tertera pada lembar Check List.

"Pastikan untuk melakukan pemeriksaan motor saat diterima bersama petugas," ujar Adjeng.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/27/130100915/kirim-motor-pakai-kereta-buat-mudik-ingat-tangki-bensin-harus-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke