JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) saat di IIMS 2024, Februari lalu, memamerkan motor listrik SC e: Concept. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan masukan dari konsumen seperti apa motor listrik yang cocok untuk di Indonesia.
Lalu bagaimana hasil dari masukan dari para konsumen tersebut?
Octavianus Dwi, Marketing Director AHM mengatakan, data dari konsumen sudah terkumpul. Cuma memang tidak bisa diungkapkan ke umum untuk saat ini.
"Kita dapat banyak masukan dari konsumen," ucap pria yang akrab disapa Octa di Jakarta, Selasa (26/4/2024).
Walau tidak bisa mengumumkan lebih banyak soal data dari konsumen, Octa membocorkan sedikit. Pertama soal penampilan atau desainnya oke, bisa dikatakan diterima pengunjung yang memberi masukan.
"Kemampuan, jarak (tempuh), kecepatan, sudah oke. Tinggal hitung-hitungan antara kesesuaian nilai dengan harganya," ucap Octa.
Soal detail kemampuan dari calon motor listrik Honda ini, Octa cuma bilang akan menyesuaikan dengan motor konvensional. Artinya dicari kebiasaan orang Indonesia saat pakai motor dengan bahan bakar bensin berapa rata-rata jarak tempuh dan kecepatannya.
"Kejarnya kan kebutuhan konsumen itu benchmark-nya motor bahan bakar bensin. Pemakaian sehari-hari berapa, kecepatan rata-rata, jarak rata-rata berapa seharian berapa," kata Octa.
AHM berencana meluncurkan dua motor listrik tahun ini. Cuma apakah motornya nanti adalah bentuk produksi dari SC e: Concept, masih belum bisa dipastikan.
"Nanti ditunggu saja, silakan dikasih masukan biar jadi pertimbangan kami," kata Octa.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/27/042200615/honda-sc-e--concept-sudah-oke-tinggal-penentuan-harga