Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Pabrik Baterai, Hyundai Bakal Genjot Produksi Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai sedang membuat pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Pabrik baterai tersebut memiliki kapasitas 10 gigawatt (GW) dan diharapkan mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Produksi baterai akan berada di bawah PT Hyundai LG Indonesia (HLI), pabrik dikabarkan bakal mulai beroperasi pada April 2024 setelah pembangunannya resmi dilakukan pada September 2021 lalu.

Satu yang pasti, dengan adanya pabrik baterai di Indonesia maka produksi mobil listrik Hyundai akan makin lancar karena nantinya disokong oleh baterai sendiri.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, jumlah produksi mobil listrik Hyundai bakal meningkat dari 50.000 unit menjadi 70.000 unit per tahun.

"Perakitan mobil kapasitas 150.000 unit. Untuk mobil listrik dari 50.000 tahun ini kami rencanakan jadi 70.000 unit. Dengan 70.000 unit itu kami harus ada dukungan dari pabrikan baterainya," ujar Frans di Jakarta, belum lama ini.

"Jadi pabrik (mobil) punya kapasitas 150.000 unit untuk domestik dan ekspor. Kami tidak bermain dengan tadi tapi berapa volume dan yang bisa diaplikasikan dalam mobil Hyundai," ujarnya.

Untuk diketahui pabrik baterai HLI Green Power berada di Karawang, Jawa Barat, dan membuat Indonesia menjadi negara pertama produsen sel baterai kendaraan listrik di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi terbaru dari LG.

Pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun.

Fasilitas ini dinilai dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan ekosistem Battery Electric Vehicle (BEV) secara menyeluruh dan berkelanjutan. 

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/26/154100415/punya-pabrik-baterai-hyundai-bakal-genjot-produksi-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke