JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu, Kompas.com akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tes singkat Chery Tiggo 5X.
Mengisi segmen SUV kompak, mobil dibekali mesin 1.5 VVT yang dapat memasok tenaga hingga 112 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 138 Nm pada 2.750 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan ke kedua roda depan melalui transmisi CVT 7-percepatan. Daya yang cukup sebagai kendaraan perkotaan seperti Wuling Alvez maupun Honda WR-V.
Namun ketika pedal gas dibejek cukup dalam, karakter mesinnya jauh berbeda dibanding para kompetitor itu. Mobil terasa sangat meraung dan distribusi tenaganya tertahan sejak putaran awal sampai tengah.
Akibatnya dalam pengujian yang cukup terbatas itu, akselerasi Tiggo 5X dari 0-100 kpj mencapai lebih dari 10 detik.
Mobil juga tidak disematkan mode berkendara. Hanya ada steering mode yang bisa diatur melalui layar instrumen, terdiri dari comfort dan sport. Dengannya, pengemudi bisa mengatur beratnya putaran setir.
Karakter ini agaknya sengaja dibuat perusahaan supaya mobil dapat mencapai tingkat efisiensi bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi. Tapi sayangnya dalam tes ini, pembuktian tersebut belum bisa dilakukan.
Meski distribusi tenaga Tiggo 5X terasa memiliki jeda yang tidak biasa, soal kenyamanan mobil patut diacungi jempol.
Hal tersebut imbas disematkannya sistem suspensi MacPheterson di bagian depan dan Torsion Beam pada bagian belakang. Sehingga saat harus memacu kecepatan, kendaraan masih stabil.
Akan tetapi terasa suspensi dari Tiggo 5X terasa sedikit keempukan. Tapi hal itu tidak mengurangi kenyamanan saat berpindah jalur dalam kecepatan tinggi dan rigiditas-nya (tak begitu terasa limbung).
Adapun soal jarak pandang mengemudi dan noise, tidak jauh berbeda dari pesaing di kelasnya. Alias, masih cukup baik untuk menunjang aktivitas harian di jalur perkotaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/25/190100015/tes-performa-chery-tiggo-5x-cukup-untuk-mobil-perkotaan