JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-3 Pro resmi diluncurkan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) pada Februari 2024.
Mobil ini memiliki tampilan yang sporty serta body yang ringkas, sehingga cocok untuk digunakan sebagai kendaraan harian.
Pengalaman berkendara yang dihadirkan oleh Mazda CX-3 juga cukup menyenangkan, ini karena didukung oleh mode berkendara sport serta tuas paddle shift.
Demikian hal yang dirasakan oleh Kompas.com, setelah menjajal Mazda CX-3 Pro di dalam kota, meliputi jalan tol dan non tol selama beberapa hari.
Bicara soal kenyamanan, bangku baris pertama Mazda CX-3 Pro terasa sangat ergonomis untuk pengendara. Apalagi setirnya bisa diatur secara tilt dan teleskopik, serta jok pengemudi sudah dilengkapi dengan fitur elektrik.
Visibilitas pengemudi baik ke depan, samping, maupun ke belakang, dirasa tidak ada kendala.
Secara spesifik Mazda CX-3 Pro dibekali dengan mesin Skyactiv-G 1.998 cc In-line 4 cylinder DOHC 16 valve. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 146 Tk pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 195 Nm pada 4.000 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut dikombinasikan dengan transmisi SkyActiv Drive 6-percepatan otomatis serta penggerak roda depan.
Performa mesin tersebut cukup terasa baik dalam putaran rendah maupun putaran menengah. Bahkan, dalam keadaan stop-and-go, pengemudi tidak butuh usaha lebih agar mobil bisa bergerak sesuai keinginan.
Terlebih mobil ini sudah dilengkapi fitur i-stop, yang akan bekerja ketika mobil berhenti. Sehingga penggunaan bahan bakar bisa lebih efisien.
Masuk ke lintasan bebas hambatan alias jalan tol, dengan kecepatan 120 Km per jam (Kpj), keseruan sontak langsung hadir, terlebih ketika menggunakan mode sport dengan paddle shift. Namun sayang, bantingan suspensi cukup keras, terlebih ketika melewati kondisi jalan yang kurang mulus.
Meski begitu, hal tersebut adalah wajar mengingat karakteristik mobil yang sporty dan agresif, sehingga memiliki handling yang sangat baik. Bahkan saat mencoba manuver di kecepatan tinggi handling begitu mantap dan tak ada gejala limbung dan body roll.
Nilai plus lainnya adalah soal kekedapan kabin, saat memacu mobil dengan kecepatan tinggi hanya sama-sama terdengar suara ban yang beradu dengan aspal.
Secara keseluruhan, Mazda CX-3 Pro menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Tenaga cukup terasa meski di putaran bawah serta handling yang begitu stabil.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/25/140100015/sensasi-berkendara-di-balik-kemudi-mazda-cx-3-pro