Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Riding saat Puasa, Habis Sahur Tidur atau Langsung Berangkat?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara butuh waktu tidur yang cukup agar senantiasa terjaga selama perjalanan. Sebab, waktu tidur yang kurang bisa berujung kecelakaan lalu lintas.

Seperti saat bulan Ramadhan seperti sekarang, kantuk sering kali menjadi ancaman yang menakutkan bagi pengendara.

Lantas bagi Anda yang harus berangkat pagi menuju tempat aktivitas, sebaiknya tidur dulu setelah makan sahur atau langsung berangkat saja ya?

Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), menyarankan agar pengendara tidak tidur setelah sahur.

Tapi melainkan melakukan aktivitas ringan sambil bersiap-siap berangkat. Selain karena tubuh masih mendapat energi setelah sahur, udara pagi yang dingin juga lebih nyaman buat berkendara.

“Sebenarnya kalau saran dari saya, kalau sehabis sahur jangan tidur. Karena tubuh butuh waktu untuk masuk zona tidur, ada 10 menit, ada yang 1 jam baru benar-benar bisa tidur,” ujar Hendrik, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Bayangkan ketika baru masuk zona tidur sudah terbangun, pusing enggak? Nah itu, ketika masuk zona tidur, tekanan darah langsung naik karena terbangun. Makanya kalau habis sahur jangan langsung tidur, lakukan aktivitas,” kata dia.

Sementara itu, apabila pengendara mulai merasakan ngantuk saat tiba di tempat beraktivitas, sebaiknya sempatkan tidur saat masuk waktu istirahat.

“Apabila ngantuk nanti pas jam 12 siang, sekalian shalat di masjid,” ucap Hendrik.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/24/164100415/tips-riding-saat-puasa-habis-sahur-tidur-atau-langsung-berangkat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke