Louis Hansen, Marketing Autobahn.id, showroom mobil bekas di BSD City, Tangerang, mengatakan permintaan Alphard bekas selalu naik jelang hari besar keagaman, seperti Lebaran dan Natal.
"Sepanjang pengalaman saya itu biasanya tiap Lebaran dan Natal naik harganya," ujar Louis kepada Kompas.com, yang ditemui di Tangerang, belum lama ini.
"Bulan ini (Ramadhan) pasti banyak keluarnya. Seperti Natal kemarin itu banyak sekali keluar langsung empat. Karena memang orang mencari buat jalan-jalan," ujar Louis.
Louis mengatakan, Alphard bisa jadi pilihan buat yang mencari MPV besar dan nyaman buat dipakai harian. Sebab walaupun Alphard tahun tua sekalipun citra mobil bergaya boxy ini masih bagus di masyarakat.
Alasannya Alphard boleh jadi tolok ukur kesuksesan di Indonesia. Sebab harganya tidak murah dan sejak hadir di Indonesia pada 2003 lalu punya citra sebagai mobil "starter pack" orang kaya.
"Alphard itu harganya bertahan," ujar Louis.
Secara ancar-ancar, Louis mengatakan, Alphard bekas terutama untuk Gen 2 saat ini harganya sekitar Rp 400 juta. Untuk tahun yang lebih muda yaitu 2016 mulai Rp 700 juta dan tahun 2019 masih Rp 900 juta.
"Alphard bekas banyak yang cari. Alphard tahun 2014 itu kami jual sekarang Rp 430 juta, dan untuk model tahun 2016 sekitar Rp 700-Rp 800 juta," ujarnya.
"Kami paling baru ada yang (tahun) 2019, kilometer 3.000 km harga Rp 900 jutaan," ujar Louis.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/24/154100215/pedagang-sebut-alphard-bekas-laris-jelang-lebaran-dan-natal