JAKARTA, KOMPAS.com - Chery Indonesia memastikan akan memperkenalkan produk kendaraan listrik baru berteknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tahun ini.
Kendaraan rendah emisi tersebut merupakan satu bagian dari 4-5 mobil baru yang hendak diluncurkan perusahaan. Mobil itu rencananya baru dibawa pada semester II/2024.
Head of Marketing CSI Rifkie Setiawan menjelaskan rencana peluncuran PHEV itu sejalan dengan perkembangan pasar elektrifikasi di Tanah Air. Di mana, 75 persennya merupakan mobil hybrid (data 2023).
"Pastinya semua merek melirik segmen hybrid karena bisa dilihat market untuk energi baru tebarukan, 60 persen lebih masih didominasi jenis itu. Jadi kami juga consider ya," kata dia di Tangerang, Jumat (22/3/2024).
"Kita punya PHEV, mungkin nanti ke depan kita rencanakan," lanjutnya.
Beberapa produk hybrid Chery yang dipasarkan di pasar global ialah Tiggo 7 Pro Hybrid dan Tiggo 8 Pro Hybrid. Sementara untuk PHEV ada Tiggo 7 Pro e+ dan Tiggo 8 Pro e+.
"Rencana kita ada (peluncuran PHEV), tetapi untuk pastinya kapan, kita belum dapat approval dari headquarter (HQ). Jadi bisa aja mundur, kita belum tau (kepastiannya)," lanjut Rifkie.
Hal serupa juga pernah diungkapkan Executive Vice President CSI Qu Jizong, di mana pihak Chery Indonesia total akan membawa 4-5 produk baru untuk pasar nasional.
Beberapa di antaranya, sudah dibawa ke pameran IIMS 2024 lalu, yaitu Tiggo 5X dan Tiggo 8 Pro Max. Sisanya, masih bersifat rahasia karena saat ini sedang disiapkan.
"Akhir tahun ini kami punya dua produk baru, salah satunya PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)," kata dia beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/23/150100715/alasan-chery-belum-tertarik-bawa-phev-ke-indonesia-tahun-ini