Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingat, Telat Ganti Oli Motor Bisa Bikin Turun Mesin

SOLO, KOMPAS.com - Oli merupakan salah satu komponen penting yang wajib dilakukan penggantian secara rutin. Hal ini untuk menjaga kendaraan agar tetap bisa beroperasi maksimal.

Sayangnya, masih ada pengguna kendaraan terutama sepeda motor yang sering telat mengganti oli mesin, sehingga performa mesin menjadi menurun.

Perlu diketahui, dampak dari sering telat ganti ini sangat berbahaya yang pali parah bisa sampai turun mesin.

Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, sebenarnya ada banyak efek dari sering ganti oli mesin.

“Bisa overheating pada mesin, volume oli mesin bisa berkurang dan keausan pada spare part di dalam mesin,” kata Andre kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Andre juga mengatakan, selain itu juga bisa membuat komponen piston atau kruk as-nya macet.

“Bisa mogok, parahnya lagi piston atau kruk as-nya macet. Bahkan kemungkinan terburuknya bisa turun mesin,” kata Andre.

Selain itu, Andre juga mengatakan, antara sepeda motor Honda dan Yamaha waktu ganti olinya berbeda.

“Kalau Honda kisaran 2.000 Km, beda lagi kalau Yamaha biasanya 1.500 perlu ganti oli soalnya bahan boring silindernya diasil, jadi pemuaiannya lebih banyak,” kata Andre.

Perlu diketahui, jika sudah lewat jadwal penggantian oli maka jadi hitam dan encer, sehingga kualitasnya dapat menurun secara signifikan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/19/161200115/ingat-telat-ganti-oli-motor-bisa-bikin-turun-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke