Hino Belum Mau Hadirkan Sasis Bus Tronton

JAKARTA, KOMPAS.com - Hino gerah tapi mengaku tidak mau gegabah hanya mengikuti tren merilis sasis bus premium, atau sasis tronton yang memiliki jumlah as roda tiga alias triple axle.

Seperti diketahui, sasis tronton biasanya digunakan pada bus-bus premium tipe double decker atau yang memiliki tinggi di atas 3,8 meter dan panjang mencapai 13,5 meter.

Chief Operating Officer Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo, mengatakan, permintaan sasis bus tronton memang ada tapi sejauh penglihatannya tidak banyak.

"Kami coba pelajari untuk yang ini. Riset ini bicaranya dari sudut teknis sama dari sudut marketing, permintaannya," ujar Santiko di Giicomvec 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), belum lama ini.

"Kalau sekadar gengsi-gengsian sih ya gengsi juga sih pakai tronton, cuma bicara skala ekonominya balik lagi skala ekonominya bukan kami saja kan yang ada di sini, kami ingin yang berkelanjutan yang besar," katanya.

Saat ini Hino belum punya jajaran bus sasis premium di Indonesia. Produk terbaru Hino yaitu sasis bus RM280, sasis bus besar dengan mesin belakang dan menggunakan space frame.

Sasis bus tronton mulai dilirik seiring berkembangnya infrastruktur jalan di Indonesia, terutama transportasi darat seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP) semakin diminati.

Pada pasar domestik Indonesia, baru pabrikan Eropa saja yang punya sasis bus dengan tiga as roda, seperti Scania, Volvo, Mercedes-Benz, dan MAN. Selain itu harga untuk sasisnya saja mulai dari Rp 1,5 miliar.

Adapun Perusahaan Otobus (PO) yang paling banyak memiliki armada dengan sasis premium adalah Gunung Harta Transport Solutions (GHTS).

Bus dengan tiga as roda memiliki tenaga dan torsi yang besar. Untuk tenaganya, rata-rata bus tiga as roda buatan eropa memiliki minimal 400 tenaga kuda dan torsi di atas 1.000 Nm.