Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudik 2024, Menhub Sebut Ada Diskon Tarif Tol dan Transportasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2024, diperkirakan bakal mengalami kenaikan signifikan dari tahun lalu.

Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi, jumlahnya mencapai 193,6 juta orang. Sementara tahun lalu hanya 123.8 juta orang.

Menyikapi hasil survei tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik.

Beberapa diantaranya seperti menyiapkan rekayasa lalu lintas, memberikan diskon khusus untuk angkutan transportasi, termasuk diskon tarif tol.

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," ucap Budi dalam keterangan resminya, Selasa (12/3/2024).

Adapun kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kepadatan di simpul dan ruas jalan baik melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

Berdasarkan hasil survei juga diketahui, angkutan mudik yang paling banyak diminati pada masa Lebaran 2024 adalah kereta api. Setelah itu bus, lalu mobil pribadi, dan terakhir sepeda motor.

Untuk daerah tujuan terbanyak masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Jawa Tengah yang mencapai 31,8 persen atau 61,6 juta orang. Selanjutnya Jawa Timur 37,6 juta orang atau 19,4 persen, dan Jawa Barat 32,1 juta orang.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/13/063100915/mudik-2024-menhub-sebut-ada-diskon-tarif-tol-dan-transportasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke