Marquez Puji Acosta, tapi Kasih Saran buat Sang Rookie

Penampilan impresif Bagnaia dan Martin memang sudah diperkirakan sebelumnya. Namun, keberhasilan Marquez yang baru pertama balapan full race menggunakan Desmosedici GP23 dan meraih posisi keempat patut diberi acungan jempol.

Meski demikian, dari tiga nama pebalap senior tersebut, ada satu yang menjadi bintang di MotoGP Qatar, yaitu pebalap GasGas Tech3, Pedro Acosta, yang berusaha memberikan perlawanan sengit pada Marquez.

Di pertengahan balap, pebalap yang baru naik kelas dari Moto2 itu berhasil bersaing dengan grup depan lima pebalap dan membuntuti Marquez. Bahkan, setelah lima lap di belakang Marquez, dia berhasil menyodok ke posisi empat.

Usai balapan, Marquez memuji remaja asal Spanyol tersebut karena terus menyerang, meski pada akhirnya bannya ‘hancur’ dan akhirnya turun ke posisi kesembilan.

“Hari ini adalah waktunya mengatur ban dan jika seseorang tidak mengatur ban dan hanya menyerang maka mereka bisa kalah,” kata Marquez soal gaya balapan Acosta, dilansir dari Crash, Selasa (11/3/2024).

Namun, kata Marquez, memang itu yang perlu dilakukan Acosta, yaitu tampil penuh dan menyerang sehingga dia tahu batasan dirinya dan motornya.

“Saat dia menyalip saya, dia melaju dengan sangat baik. Dia mengesankan untuk seorang pemula, tapi tentu saja dia merusak ban menurutku," ujar Marquez.

"Tetapi, itulah yang perlu dia lakukan, dia perlu mendorong dan mempelajari semua hal ini. Itu bagus," kata Baby Alien.

Meski tidak jadi finis di posisi lima besar keberhasilan, Acosta finis di posisi kesembilan pada balapan pertamanya yang merupakan hasil sangat baik. Terlihat saat balik ke paddock, dia disambut tepuk tangan meriah para kru tim.