Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Oli Mobil

SLEMAN, KOMPAS.com - Setiap mobil wajib dirawat agar performanya tetap baik dan komponen lebih awet. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah mengganti filter oli saat servis.

Masih banyak konsumen menggap penggantian filter bisa ditunda atau tidak bersamaan dengan penggantian oli mesin. Padahal tindakan tersebut diklaim kurang tepat karena berisiko merusak mesin.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan ada beberapa kerugian ketika konsumen memutuskan tidak mengganti filter oli saat melakukan servis.

“Kami menyarankan setiap melakukan penggantian oli mesin pada mobil, wajib dilakukan penggantian filter oli, hasil dari pengamatan kami pada filter oli bekas dengan interval penggantian 5.000 Km kondisinya sudah sangat kotor,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Hardi mengatakan karakter oli mudah melarutkan dan dilarutkan, sehingga kotoran yang terkumpul di dalam filter dapat mengkontaminasi oli baru yang masuk. Maka dari itu, perlu saat ganti oli wajib sekalian ganti filternya.

“Bisa saja tidak mengganti filter, namun itu bisa membuat oli baru terkontaminasi oleh kotoran yang tersaring, karena oli juga bertugas sebagai pelarut oli yang sudah menggumpal,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan risiko ketika ada kebiasaan tidak mengganti filter oli saat servis mobil bisa menimbulkan beberapa kerugian. Akibat paling fatal bisa membuat mesin rontok.

“Dampak tidak mengganti filter oli bisa beragam, tergantung dari tingkat kotornya filter, semakin kotor dapat menghalangi jumlah oli yang mengalir sehingga tekanan oli bisa kurang dari standar kebutuhannya,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan ketika kotoran menghambat aliran oli, beberapa kasus bisa menimbulkan bunyi kasar seiring putaran mesin di area rantai timing chain.

“Rantai timing chain memiliki tensioner yang dikendalikan oleh tekanan oli, jika tekanan suplainya kurang maka rantai menjadi lebih kendor dan menyebabkan bunyi, kondisi ini juga bisa mempengaruhi sistem kerja VVT-i,” ucap Hardi.

Hardi juga mengatakan kerusakan akibat tekanan oli kurang bisa merusak metal-metal selaku bantalan komponen bergerak pada poros engkol. Sehingga dampaknya bisa sampai turun mesin.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/11/114200215/waktu-yang-tepat-untuk-ganti-filter-oli-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke