JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pabrikan yang sudah mulai memasarkan motor listrik di Indonesia. Tapi, tidak dengan Yamaha, yang hingga sekarang masih melakukan studi terhadap kebutuhan pasar.
Tahun lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperkenalkan motor listriknya, yakni E01. Motor listrik tersebut belum dijual secara umum dan diproduksi untuk pengetesan atau Proof of Concept (PoC).
Sudah setahun PoC berlalu, tapi Yamaha masih belum terlihat akan menjual motor listrik tersebut. Sementara, pilihan motor listrik di Indonesia semakin ramai.
Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM, mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk menjual motor listrik. Bahkan, dia juga tidak mempermasalahkan jika banyak kompetitor lainnya sudah mulai memasarkan motor listrik.
"Sudah setahun kan (PoC), saat ini sedang kita perpanjang dan kita masih terus mengumpulkan datanya, mengumpulkan informasinya, hasil surveynya untuk pengembangan EV," ujar Anton, kepada wartawan, saat ditemui di Bali, Jumat (8/3/2024).
Anton menambahkan, PoC dilakukan minimal satu tahun. Tapi, belum bisa ditentukan juga sampai kapan. Menurutnya, selama pengetesan masih perlu untuk dilakukan, maka PoC juga akan diteruskan.
"Sekarang ini masih dipakai konsumen, jadi kami mau yang benar-benar konsumen. Kemudian juga dengan gaya berkendara yang menyesuaikan dengan konsumen, jalan, dan sebagainya," kata Anton.
"Jadi, bukan hanya hasil tes di atas kertas saja. Tapi, juga ketahanan dari komponen, ketahanan terhadap cuaca, suhu, itu juga kita ambil datanya," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/09/142200815/soal-motor-listrik-yamaha-masih-konsisten-studi