Satu Lagi Merek Mobil Asal China Masuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil asal China semakin gencar penetrasi pasar mobil Indonesia. Salah satunya yaitu Jetour, yang mengumumkan akan masuk ke pasar mobil nasional pertengahan tahun 2024.

Jetour Motors merupakan anak perusahaan dari Cherry Holding. Di Indonesia, Jetour mendirikan perusahaan sendiri bernama PT Jetour Motor Indonesia yang terpisah dari PT Chery Sales Indonesia.

Yang Fan, General Manager Jetour Indonesia, mengatakan, Jetour merupakan merek SUV dengan pertumbuhan tercepat di China dengan penjualan lebih dari 1 juta unit secara global dalam 5 tahun.

"Jetour didirikan pada tahun 2018 dan sekarang ini adalah merek SUV dengan pertumbuhan tercepat di Tiongkok. Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia pasar terbesar di Asia Tenggara dengan penjualan lebih dari 1 juta unit per tahun," ujar Fan di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Fan mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang ideal, terutama karena digemarinya mobil SUV yang terbukti dengan fakta bahwa 3 dari 10 mobil terlaris saat ini adalah model SUV.

Pendekatan strategi "Travel+" Jetour yang mengintegrasikan orang, kendaraan, dan lingkungan akan memberikan pengalaman mengemudi yang komprehensif bagi pelanggan Indonesia.

"Kami sangat memperhatikan pasar ini dan melibatkan banyak sumber daya yang ingin kami jalin dengan mitra lokal untuk membangun bisnis kami dan melayani konsumen lokal untuk memasok model SUV yang luar biasa," ungkapnya.

Sekilas mengenai Jetour, didirikan pada tahun 2018 dengan slogan "Travel+" sebagai strategi utama untuk pengembangan merek dan filosofi "defining journeys through actions.

Saat ini Jetour memiliki tiga seri utama yang mana semuanya SUV, yaitu Seri X terdiri dari X70 dan X90, kemudian Jetour Dashing, dan seri T yaitu T2.

Dalam lima tahun, Jetour berhasil menjual lebih dari satu juta unit. Jetour saat ini tersedia di 45 negara di Timur Tengah, Afrika, Amerika Tengah & Selatan, dan wilayah Asia-Pasifik.

Pada tahun 2023, penjualan tahunan total Jetour Auto meningkat sebesar 75 persen year on year (YOY) dengan total penjualan tahunan mencapai 315.167 unit mobil.