Tahun Lalu Menang, Diggia Dapat Tekanan Jelang MotoGP Qatar 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun lalu, Fabio Di Giannantonio berhasil mengalahkan Francesco Bagnaia dan menjadi pemenang pada MotoGP Qatar 2023. Jelang MotoGP Qatar 2024, pebalap yang akrab disapa Diggia tersebut mendapat tekanan untuk bisa mengulangi kesuksesan.

Diggia berhasil mengalahkan Bagnaia setelah melalui persaingan yang sengit di Sirkuit Losail. Kemenangan tersebut juga menjadi yang pertama baginya di kelas utama ini.

Pada sesi tes pra-musim, catatan waktu terbaik Diggia hanya bisa menempatkan dirinya di posisi kedelapan. Tapi, untuk simulasi balap, Diggia bisa menyamai para pebalap top, seperti Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.

"Kami kehilangan sepersekian detik pada time attack. Tapi, sepertinya itu lebih kepada dari sisi saya. Tapi, untuk simulasi Sprint Race, saya melakukan pekerjaan yang cukup baik," ujar Diggia, dikutip dari Crash.net, Selasa (5/3/2024).

"Sepertinya, saya adalah salah satu yang tercepat. Untuk saat ini, kami bisa masuk ke lima besar," kata Diggia.

Namun demikian, pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini tidak sepenuhnya yakin bisa meraih kemenangan lagi di musim ini. Dia yakin pebalap Ducati lainnya yang menggunakan Desmosedici GP24 akan lebih kompetitif.

"Saya senang dengan tekanan semacam ini. Tapi, Anda juga harus realistis. Bahwa pada saat ini, sepertinya para pebalap pabrikan memiliki sesuatu yang lebih," ujar Diggia.

"Mereka sepertinya benar-benar berada di kondisi yang prima. Mereka super kuat, khususnya Pecco (Bagnaia). Tapi bagaimana pun juga, sepertinya kami berada di posisi yang bagus di mana kami bisa bersaing untuk podium," kata Diggia.