Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baterai dan Garansi Jadi Faktor Penentu Harga Mobil Listrik Bekas

Pemilik mobil listrik disebut masih memakai barang yang baru dibelinya. Sehingga populasi mobil bertenaga dari basis baterai itu belum banyak.

Louis Hansen, Marketing Autobahn.id, showroom mobil bekas di BSD City, Tangerang, mengatakan, meningkatnya populasi mobil listrik didorong banyak hal dan salah satunya tergantung sejauh mana komitmen dari pemerintah.

"Sepertinya tergantung pemerintah ya, kalau subsidinya banyak barangnya makin banyak nanti baru akan terbentuk sendiri," kata Louis kepada Kompas.com, di Tangerang, Selasa (5/3/2024).

"Jadi memang menunggu populasinya banyak, terus menunggu keberlanjutan dalam 10 tahun ke depan banyak tidak yang memakai mobil listrik," katanya.

Pedagang mobil bekas yang main di ranah premium ini mengatakan, saat ini kemungkinan yang terjadi ialah calon konsumen masih melihat kelangsungan siklus mobil listrik.

Saat ini beberapa pabrikan memberikan garansi baterai delapan tahun dan bahkan seumur hidup, namun boleh dibilang belum ada mobil listrik yang sudah berumur segitu. Kalau pun ada pasti unitnya sedikit sehingga sulit memberikan harga bila ingin dijual.

"Kalau sekarang masih awal banget," ujar Louis.

Sebagai pedagang mobil bekas, Louis mengatakan, pihaknya sulit menentukan parameter harga dan kelayakan saat akan mengambil mobil bekas dan kemudian menjualnya kembali.

"Kami belum bisa melihat tolok ukur mengambil mobil listrik dari apa, apakah dari kilometer atau baterai," ujar Louis.

"Kemudian memang marketnya juga belum ada. Belum ada orang yang khusus main mobil listrik saja. Kalau ada ya ada, cuma jarang, biasanya mencari Hyundai (Ioniq 5)," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/05/184100415/baterai-dan-garansi-jadi-faktor-penentu-harga-mobil-listrik-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke