Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorna Kaji Ulang Sanksi Pelanggaran Tekanan Ban MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pertengahan musim lalu, Dorna Sports menerapkan regulasi tekanan ban dengan sanksi cukup berat bagi para pebalap dan tim. Untuk musim ini, rencananya sanksi tersebut akan dikaji kembali.

Pada musim lalu, tim yang tidak mengikuti regulasi, mendapat sanksi yang cukup berat. Pelanggaran pertama masih berupa peringatan. Pelanggaran kedua diganjar penalti 3 detik.

Kemudian, pada pelanggaran yang ketiga, sanksinya adalah penambahan 6 detik dari catatan waktu saat balapan utama. Lalu, pada pelanggaran keempat, pebalap akan mendapatkan tambahan 12 detik.

Musim ini, bagi para pelanggar tadinya akan langsung dikenakan diskualifikasi. Tidak akan ada lagi peringatan atau sanksi penambahan waktu bagi pelanggarnya.

Kabarnya, untuk musim ini, Dorna Sports sedang mengkaji ulang sanksi yang akan diberikan. Rencananya, bukan diskualifikasi yang akan diberikan, tapi sanksinya juga akan berat.

Direktur Motorsport KTM Pit Beirer, mengatakan, isu soal ban pada MotoGP merupakan isu yang sangat sensitif. Pasalnya, ban merupakan salah satu faktor penentu kemenangan dan juga keselamatan para pebalap.

"Sebagai pengingat, di Mugello kami menginjak rem dengan kecepatan 366 kilometer per jam, roda belakang berada di udara dan seluruh bagian bergerak di atas sepotong karet yang kecil. Jika Michelin kemudian mengatakan bahwa ada batasan di sini dan keadaan semakin berbahaya di sini, mereka harus menerimanya," ujar Beirer, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (2/3/2024).

"Kami harus bekerja dengan itu, tetapi tentu saja para insinyur memutar otak tentang hal itu karena kinerja ban sangat penting untuk seluruh paket sepeda motor. Secara tidak sadar, Anda mengembangkan sepeda motor tepat untuk ban ini. Jika Anda menggunakan ban lain, semuanya akan kacau karena tidak ada yang berfungsi lagi. Oleh karena itu, ban adalah topik yang sangat sensitif bagi kita semua," kata Beirer.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/02/114200515/dorna-kaji-ulang-sanksi-pelanggaran-tekanan-ban-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke