Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Mazda Bergerak Lambat Jual Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Era elektrifikasi makin gencar digaungkan oleh sejumlah produsen otomotif yang meluncurkan produk berbasis listrik. Akan tetapi, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Tanah Air, masih belum menjual mobil listrik. 

Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk menjual mobil listrik di Indonesia. Sebab, secara teknologi dan produk, Mazda sebenarnya juga sudah punya mobil berbasis listrik.

"Kita juga ada mobil listrik. Nanti dikabari peluncurannya,” kata Ricky saat peluncuran New Mazda CX-3, Kamis (29/2/2024).

Sebagai informasi, konsep mobil listrik milik Mazda sendiri telah dipamerkan ke pasar Nasional pada ajang GIIAS 2023, yakni Mazda MX-30. 

Mobil listrik tersebut merupakanjenis SUV lima pintu yang punya pintu belakang terbuka terbalik mirip mobil sport RX-8. Secara spesifikasi, MX-30 dibekali motor listrik dengan teknologi bernama e-Skyactiv1 yang menggerakkan roda depan.

Teknologi ini mampu menghasilkan tenaga tertinggi 143 TK dan torsi 264 Nm. Lantaran masih tahap pengenalan, harga resmi dari mobil ini masih belum diketahui.

Kendati saat ini sudah banyak merek kendaraan yang sudah menjual mobil listrik, bahkan sejumlah pemain baru juga telah lebih dahulu bermain menjualan produk elektrifikasi, Mazda tidak merasa kecolongan atau tersaingi.

Ricky mengatakan, Mazda akan meluncurkan secara bertahap agar pasar Indonesia bisa menerima dengan baik kendaraan elektrifikasi.

"Kita akan meluncurkan mobil listrik secara bertahap agar diterima dengan baik dengan era elektrifikasi. Kita tidak mengikuti merek lain," kata Ricky.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/01/152100115/penyebab-mazda-bergerak-lambat-jual-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke