JAKARTA, KOMPAS.com - Usai CR-V dan Accord hybrid, PT Honda Prospect Motor (HPM) berniat untuk memperkenalkan kendaraan berteknologi hibrida lainnya di Tanah Air.
Hanya saja, produsen otomotif raksasa asal Jepang itu masih merahasiakan terkait model apa yang akan dipasarkan di Indonesia.
Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa model yang akan dijadikan mobil hybrid selanjutnya adalah HR-V. Bukan tanpa alasan, sebab HR-V hybrid sendiri sudah meluncur di global. Selain itu, berdasarkan data penjualan Honda, HR-V menjadi salah satu model dengan penjualan terlaris.
Ketika ditanya soal mobil hybrid terbaru, Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, masih enggan untuk bicara lebih lanjut.
“Enggak bisa ngomong sekarang. Dulu ada survei tahun lalu, mobil yang paling membahagiakan itu adalah HR-V. Itu kalau enggak salah saat GIIAS. (Model baru) Belum bisa bicara, bisa ditebak sendiri lah ya,” ucap Billy, saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
Menurut Billy, dalam ekspansi produk harus didasari oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah memiliki pasar besar, agar secara volume atau hitung-hitungan masuk dengan nilai investasi yang sudah dikucurkan nanti. Terlebih jika produk tersebut diproduksi di dalam negeri.
“Saya bilang kalau ekspansi itu pasti harus volume maker. Soalnya kan mempertimbangkan depresiasi, kalau tidak volume maker harganya nanti tidak bersaing. Tidak mencapai skala ekonomi,” kata Billy.
Sebagai informasi, HR-V hybrid sudah dijual di Thailand sejak dua tahun lalu. SUV kompak berteknologi hibrida itu lebih dulu mengaspal di Negeri Gajah Putih karena pemerintah setempat memberikan insentif besar kepada produsen mobil yang menjual mobil hybrid.
Sementara itu, di Indonesia baru ada dua produk mobil hybrid Honda, yakni CR-V dan Accord. Keduanya bermain di segmen atas dengan harga mulai Rp 800 juta sampai Rp 900 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/01/142100915/bicara-model-mobil-hybrid-honda-selanjutnya