JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) di pasar dalam negeri anjlok 18,7 persen pada Januari 2024.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kondisi tersebut sejalan dengan turunnya penjualan mobil nasional yang juga menukik 26,1 persen karena memasuki tahun politik.
Sehingga membuat jumlah volume distribusi dari pabrik ke diler alias wholesales kendaraan Rp 250 jutaan ini terhenti di angka 16.836 unit dari sebelumnya mencapai 20.701 unit pada Januari 2023.
Meski demikian, LCGC masih menjadi jenis kendaraan roda empat paling diminati masyarakat Indonesia. Terbukti total market share-nya terhadap penjualan mobil nasional tetap di level 24,1 persen.
Gejolak tersebut juga tidak banyak merubah peta pesaingan LCGC. Tercatat, hanya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla saja yang mengalami pergeseran peringkat karena pemindahan fokusan distribusi.
Dengan kata lain, Daihatsu Sigra masih memimpin pasar melalui torehan 5.659 unit (-14,8 persen), diikuti Honda Brio Satya dengan 4.592 unit (-27,7 persen).
Namun, menariknya pada awal Februari 2024, pihak Honda Indonesia menambah fitur terhadap Brio Satya berupa layar touch screen, serupa milik Brio RS. Tapi tentu saja, fitur yang tersedia sedikit beda.
Sementara pada peringkat ke-3 di jajaran LCGC terlaris, ditempati Toyota Calya dengan penjualan 3.329 unit. Jumlah ini turun tipis dari satu tahun sebelumnya, 3.680 unit.
Berikut daftar LCGC terlaris di Indonesia Januari 2024:
1. Daihatsu Sigra: 5.659 unit
2. Honda Brio Satya: 4.592 unit
3. Toyota Calya: 3.329 unit
4. Toyota Agya: 2.074 unit
5. Daihatsu Ayla: 1.182 unit
Ini LCGC terlaris di Indonesia sepanjang Januari 2023;
1. Daihatsu Sigra: 6.644 unit
2. Honda Brio Satya: 6.495 unit
3. Toyota Calya: 3.680 unit
4. Daihatsu Ayla: 2.235 unit
5. Toyota Agya: 1.647 unit
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/28/094200215/rapor-penjualan-lcgc-januari-2024-anjlok-18-7-persen