Deretan Fitur yang Bikin Performa Mitsubishi XForce Lebih Optimal

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadir sebagai pemain baru di kelas sport utility vehicle (SUV) segmen B, Mitsubishi XForce sebenarnya dibekali fitur-fitur menarik.

Beberapa di antaranya disediakan untuk mengoptimalkan performa sekaligus memberikan sensasi baru bagi pengendara.

Pertama dari mode berkendara yang bisa dipilih untuk menyesuaikan kebutuhan sesuai kondisi jalan, yakni Wet, Gravel, Mud, dan Normal.

Khusus untuk Wet, menjadi mode yang pertama kali disematkan pada model Mitsubishi Motors. Fungsinya sesuai dengan nama, yakni bisa digunakan ketika melewati lintasan basah.

Menurut Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors Masahiro Tamura, saat mode Wet digunakan kontrol traksi akan menjadi lebih aktif atau meningkat.

Tapi, untuk respons pedal dikurangi, demikian juga pada kemudi yang seakan dibuat sedikit lebih berat. Dengan demikian, laju mobil tetap terkendali.

Pilihan mode berkendara ini bersinergi dengan fitur Active Yaw Control (AYC), yang berguna menjaga stabilitas mobil agar tetap terjaga saat menikung dan di permukaan jalan licin.

Tamura menjelaskan, salah satu alasan Mitsubishi menyematkan mode Wet yang tak dimiliki kompetitor lain karena untuk menyesuaikan kondisi cuaca di Indonesia.

"Mitsubishi tahu bagaimana kondisi di ASEAN. Negara-negara di ASEAN sering kali mengalami hujan deras. Saya juga lihat di YouTube di daerah pinggiran kota banyak daerah yang belum diaspal. Sehingga, menjadi berlumpur saat hujan deras," kata Tamura beberapa waktu lalu.

Untuk tiga pilihan mode lainnya, masing-masih bisa digunakan dengan menyesuaikan kondisi jalan yang dilalui.

Sedikit membahas soal AYC pada Mitsubishi XForce, perannya bisa dibilang cukup besar dalam memaksimalkan performa handling guna menghadirkan impresi berkendara yang fun to drive, terutama ketika melakukan manuver berbelok.

Hadirnya AYC diklaim ampuh meningkatkan performa menikung menyesuaikan gaya pengereman roda depan guna mengoptimalkan kestabilan kendaraan.

AYC sendiri terhubung dengan ABS dan ASC, secara garis besar dapat membaca wheel speed sensor, steering angle, putaran mesin, dan rem. Ketika menikung di permukaan jalan licin, fitur ini akan mengerem roda depan di bagian dalam.

Dengan demikian, dapat meminimalkan understeer juga memungkinkan mobil tetap mengikuti garis yang lebih dekat dengan yang diinginkan pengemudi.

Tentunya, handling yang apik ini tak lepas dari beberapa faktor lain, seperti radius putar yang kecil dan setelah suspensi yang telah didesain secara khusus.

Selain dari mode berkendara dan AYC, Mitsubishi juga melengkapi XForce dengan Drive Sport bagi pengendara yang ingin merasakan performa lebih instan.

Fitur ini bisa diakses melalui tombol yang dapat ditekan untuk membuat kerja transmisi bereaksi lebih cepat dan berimbas pada optimalisasi performa XForce.