JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal China, BYD, mengaku masih menyimpan satu varian termurah dari tiga produk yang sudah resmi dipasarkan di Tanah Air, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal.
Bocoran tersebut diungkapkan Head of Marketing Communication BYD Motor Indonesia, Luther T Pandjaitan saat ditemui akhir pekan lalu. Tapi ia masih enggan untuk menyampaikan lebih jauh.
"Dalam early stages, permintaan lebih banyak kepada varian atas. Jadi, kita konsentrasi dulu untuk memenuhi kebutuhan tersebut supaya step-up yang diambil lancar," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sebab ledakkan demand itu harus kita dukung dengan suplai mumpuni. Tetapi seharusnya tidak membutuhkan waktu lama untuk kita masuk ke varian (termurah) itu, hanya masalah waktu saja," lanjut Luther.
Artinya, ke depan, jangkauan produk dari BYD di pasar nasional sangat luas. Bahkan mencapai pasar menengah ke bawah yang rata-rata daya belinya di Rp 300 jutaan.
Mengingat, saat ini saja produk termurah BYD yaitu Dolphin dijual mulai Rp 425 jutaan.
"Soal waktunya, tergantung pergerakkan pasar. Tetapi setelah apa yang kita amati selama periode pre-booking, dominasinya benar-benar pada varian teratas," kata Luther.
"Oleh karena itu kita penuhi untuk segmen tersebut dulu. Tidak lama lah harusnya," papar dia.
Berikut daftar harga mobil BYD di Indonesia:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/26/172100315/byd-sedang-siapkan-varian-termurah-dari-atto-3-dolphin-dan-seal