JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil keluaran baru umumnya sudah menggunakan sistem entry key atau keyless. Sehingga, pemilik tidak perlu lagi menggunakan anak kunci untuk membuka pintu dan menyalakan mesin.
Sistem kerja keyless ini mengandalkan baterai yang terletak pada remote, jadi jika baterai tersebut habis tentu akan mengkhawatirkan pemilik untuk mengakses mobilnya.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pemilik mobil yang mengalami hal tersebut tidak perlu panik, sebab ada cara lain untuk bisa mengakses mobil.
“Biasanya meski baterai remote sudah lemah tapi masih bisa mengirim sinyal bila jaraknya cukup dekat. Caranya dengan coba menekan remote dekat mobil, misalnya menempel di kaca depan langsung berdekatan dengan gagang pintu mobil,” kata Didid kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Jika tidak merespon, pemilik mobil tinggal mencoba cara manual, yakni membuka pintu mobil dengan anak kunci. Adanya fitur keyless bukan berarti pabrikan tidak menyiapkan cadangan anak kunci.
Anak kunci ini dibuat menyatu dengan remote, untuk mengeluarkannya cukup cari tombol kecil pada bagian remote yang biasa terletak di bagian belakang atau atas.
“Batang anak kunci ada pada remote, jadi saat darurat seperti baterai habis pemilik mobil masih bisa masuk ke dalam mobil, jangan langsung panik,” kata Didi.
Apabila sudah bisa masuk ke dalam mobil dan akan menyalakan mobil, pemilik hanya perlu menghadapkan remote keyless ke tombol start stop engine, otomatis mobil sudah bisa menyala.
“Contoh pada keyless Toyota, tinggal tempel remote yang ada lambang Toyota ke tombol setelah itu lakukan start seperti biasa. Tapi agar nyaman, jangan lupa untuk mengganti baterai remote, bisa di bengkel resmi atau melakukan sendiri,” kata Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/25/121200215/cara-menyalakan-mesin-mobil-saat-baterai-remote-keyless-habis