JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sejumlah kendaraan keluaran dibekali dengan fitur keselamatan yang canggih. Misalnya saja fitur Honda Sensing disematkan beberapa lini produk kendaraan Honda.
Honda Sensing merupakan fitur keselamatan yang diklaim berfungsi memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi dan penumpang.
Mulai dengan memberikan peringatan sampai mengambil tindakan layaknya asisten guna mengurangi risiko kecelakaan.
Fitur Honda Sensing kini tak hanya dibekali pada mobil premium Honda saja, mobil yang berada di segmen low sport utility vehicle (LSUV), seperti Honda BR-V juga sudah mendapat fitur tersebut. Hanya saja, Honda Sensing hanya disematkan pada tipe tertinggi BR-V.
Lantas apakah Honda akan menyematkan fitur Honda Sensing pada mobil murahnya seperti Brio? Mengingat mobil tersebut saat ini cukup banyak diminati masyarakat Indonesia.
Yulian Karfili, Communication Strategy sub-division Head, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, meski belum dibekali fitur keselamatan yang advance, Honda Brio sudah dibekali teknologi keselamatan yang cukup mumpuni.
Meski begitu, Arfi mengatakan, tak menutup kemungkinan jika nantinya Honda menyematkan fitur safety tersebut pada Honda Brio.
Menurutnya, Honda bisa saja memberikan teknologi Honda Sensing di setiap mobil, hanya saja Honda mempertimbangkan nilai terbaik dari masing-masing mobil itu.
“Brio dapat Honda Sensing mungkin suatu hari, cuma kita memastikan keselamatannya yang basic itu sangat baik kalau memungkinkan kita adopsi yang baru tapi tetap mempertahankan satu value yang baik,” kata Arfi.
“Honda Safety itu kan teknologi yang advance, dan teknologi itu diperkenalkan dari atas turun ke bawah. Akan bisa diadopsi, dan lebih mudah diterapkan ketika sudah massal, jadi dari atas kana turun ke bawah,” lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/18/174100015/alasan-honda-brio-belum-dapat-fitur-honda-sensing