Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Pengendara Motor dan Mobil Bisa Terserang Bell's Palsy

Salah satu yang bisa menyerang pengguna motor dan mobil ialah bell's palsy. Bell's palsy adalah pelemahan yang terjadi pada salah satu sisi otot wajah sehingga salah satu sisi wajah tampak melorot. Gejala yang kerap mirip dengan penderita penyakit stroke, di mana anggota tubuh lumpuh sebelah.

Dr. M. Arief Novianto, MKK, SpOk, Chief Medical Officer Cakra Medika Clinic, mengatakan, salah satu penyebab bell's palsy yaitu pengendara motor yang sering terkena angin dan pengguna mobil dengan embusan AC langsung ke wajah.

"Bell's palsy disebabkan karena adanya paparan suhu dingin, itu bisa dari AC atau angin yang terpapar pada salah satu sisi wajah kita terus menerus," ujar Arief kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Arief, yang juga spesialis kedokteran okupasi, mengatakan, meski ciri-cirinya mirip bell's palsy berbeda dengan stroke.

"Memang sekilas mirip stroke, jadi wajahnya tidak simetris dan cenderung melorot di salah satu sisi. Tapi kalau stroke itu selain wajah juga diikuti separuh badan yang lain, yaitu tangan walaupun kaki," ujarnya.

"Sedangkan kalau Bell's palsy itu khusus wajah yang penyebabnya karena pelemahan pada otot wajah, di mana dalam hal ini saraf ketujuh atau saraf fasialis," ujar Arief.

Arief mengatakan, bell's palsy bisa terjadi karena pengendara motor tak pakai helm dan terkena terpaan angin malam terus menerus, serta pengguna mobil di mana embusan AC mengenai wajah yang mana embusannya sampai masuk liang telinga.

"Karena saraf fasialis itu ada di dalam telinga jadi paparan (udara) secara parsial atau separuh posisi bagian wajah yang sampai mengembus sampai masuk liang telinga berisiko menyebabkan pelemahan saraf fasialis tersebut, sehingga akan menyebabkan kelumpuhan syaraf," ujarnya.

Meski demikian, Arief mengatakan, pemicu pelemahan saraf fasialis yang bertugas untuk mengontrol otot wajah sehingga dapat muncul ekspresi tertentu pada wajah itu paling banyak disebabkan virus.

"Kemudian sebetulnya tidak hanya itu penyebabnya, jadi kita perlu mengetahui dulu penyebab bell's palsy itu apa," ujarnya.

"Pemicu tersering (bell's palsy) adalah adanya infeksi virus dan sebenarnya lebih banyak terjadi pada kasus wanita hamil, pengidap diabetes dan HIV," kata Arief.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/13/080200715/waspada-pengendara-motor-dan-mobil-bisa-terserang-bell-s-palsy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke