JAKARTA, KOMPAS.com - Dibekali dengan baterai BYD Blade Battery (LFP) berkapasitas 82,56 kWh dan motor ganda yang mampu menghasilkan daya hingga 390 kW atau daya 532 tk dengan torsi 670 Nm, BYD Seal disebut memiliki akselerasi buas sebagai sedan premium sporty penantang Hyundai Ioniq 6 dan Tesla Model 3.
Perseroan bahkan mengklaim untuk mencapai kecepatan 0-100 kpj, mobil hanya membutuhkan waktu yang singkat yaitu 3,8 detik. Klaim ini lebih cepat dibandingkan ketika redaksi Kompas.com menjajal Ioniq 6 yang membutuhkan waktu sekitar 5 detik.
Kala itu, pengujian di trek lurus perkotaan yang sudah disiapkan sehingga aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Dengan klaim tersebut, redaksi tertarik untuk membuktikannya langsung. Memang sebelumnya sempat dilakukan pengujian akselerasi di Sirkuit Internasional Sentul beberapa waktu lalu, di mana hasilnya sama seperti klaim pihak BYD.
Lantas bagaimana ketika dites di jalur perkotaan yang sama seperti Ioniq 6?
Pada kesempatan ini, model yang digunakan ialah varian tertinggi Seal dengan penggerak All Wheel Drive (AWD). Sementara pada mode berkendara yang digunakan ialah sport untuk memaksimalkan output tenaga pada motor listrik mobil.
Kemudian, pengujian menggunakan dua instrumen pengukuran yakni memakai race logic dan pencatatan otomatis pada mobil yang tertera pada panel instrumen. Untuk menunaikannya, mobil benar-benar berhenti dengan posisi transmisi di normal (0 kpj atau tanpa pergerakkan).
Sesaat transmisi dipindahkan ke posisi D (drive), pedal gas langsung dibejek secara penuh dan sontak mobil melaju dengan kecepatan maksimalnya membuat pengemudi dan penumpang yang berada di kabin tertarik oleh gaya gravitasi.
Tidak membutuhkan waktu lama, kedua instrumen tadi langsung menunjukkan bahwa mobil sudah mencapai kecepatan 100 kpj. Rinciannya, pada layar instrumen, untuk mencapai akselerasi 0-100 kpj Seal membutuhkan waktu hanya 3,60 detik saja.
Sementara pada perhitungan alat race logic, pada perhitungan yang sama akselerasi flagship dari BYD Indonesia ini untuk mencapai 0-100 kpj membutuhkan waktu 3,9 detik. Kendati angkanya sedikit berbeda (ada selisih), tetapi jelas bahwa torsi mobil lebih buas daripada Ioniq 5 maupun Ioniq 6.
Faktor pendukung penting yang melandasi hasil terkait karena Seal menggendong motor listrik ganda, Front Asynchronous Motor di depan dan Rear Permanent Magnet Synchronous Motor di belakang.
Kedua motor tersebut berperan penting dalam menghasilkan tenaga yang buas, dikombinasikan dengan penggerak 4 roda (4WD), sehingga mampu menghasilkan tenaga 390 kW atau daya 532 tk dengan torsi mencapai 670 Nm.
Dengannya, maka mobil sangat baik ketika harus digunakan untuk menyalip kendaraan lain di jalan bebas hambatan.
Pada pengujian ini juga, dirasakan bahwa handling dari Seal cukup oke, begitu juga saat diajak bermanuver dengan kecepatan tinggi tetap stabil dan mudah dikendalikan.
Bantingan suspensi Double Wishbone dan Multi Link membuat pengemudi dan penumpang tetap merasa nyaman meskipun jalan sedikit berkelok-kelok.
Kenyamanan ini juga didukung juga dengan penggunaan e-Platform 3.0 terbaru yang dirancang khusus untuk mobil listrik, sehingga hasilnya seperti yang dicoba di lintasan beberapa waktu lalu, Seal ini sangat fun to drive.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/12/185100715/merasakan-kebuasan-akselerasi-byd-seal