WONOGIRI, KOMPAS.com - Penjualan oli sepeda motor palsu semakin meresahkan bagi para pemilik kendaraan. Sebab kemasannya yang mirip dengan produk asli bisa membuat konsumen terkecoh.
Keberadaan oli palsu ini bisa menimbulkan berbagai kerusakan, mulai dari kinerja mesin terganggu hingga potensi kerusakan yang dapat merugikan pemilik motor.
Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, menggunakan oli palsu bisa membuat pelumasan tidak maksimal.
“Kalau efeknya dari oli palsu itu biasanya pelumas mesin kurang maksimal,” ucap Andre kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Bahkan kata dia bisa membuat performa mesin motor berkurang, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan saat digunakan.
“Dampaknya part-partnya yang di dalam mesin seperti piston kruk as, dan lain-lain jadi tidak awet dan bisa membuat performa mesin jadi berkurang karena kekentalan olinya nggak sesuai standar,” ucap Andre.
Menggunakan oli palsu yang kekentalannya tidak sesuai dengan standar, bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar atau dengan kata lain bensin jadi boros.
Bahkan lebih parahnya, menggunakan oli palsu pada motor bisa membuat turun mesin.
“Otomatis itu (turun mesin), soalnya pelumasannya di mesin nggak maksimal,” kata Andre.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/09/191200015/efek-buruk-motor-sering-pakai-oli-palsu