KLATEN, KOMPAS.com - Pikap atau mobil bak terbuka banyak diandalkan pelaku usaha sebagai kendaraan angkutan. Sehingga, dibutuhkan mobil tangguh, muat banyak dan irit bahan bakar.
Di pasaran ada banyak mobil pikap dengan banderol barunya cukup terjangkau. Namun bila ingin mendapatkan unit lebih murah bisa memilih pikap bekas.
Dalam membeli pikap bekas, konsumen perlu memastikan performa mesin, kelengkapan serta surat-suratnya. Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari yang justru bisa menimbulkan pengeluaran tambahan untuk perbaikan.
Umumnya mobil pikap lebih tahan banting, karena dari segi kenyamanan tidak terlalu diunggulkan sehingga lebih minim perawatan suspensi.
Selain itu, mobil pikap memang didesain khusus untuk niaga sehingga meski dibebani dengan muatan penuh suspensi dan konstruksinya tetap mumpuni.
Di Indonesia, kebanyakan mobil pikap bekas diisi oleh pabrikan asal Jepang seperti Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi. Sedangkan merek lain populasinya belum terlalu banyak.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (6/2/2024) berikut banderol pikap bekas di beberapa bursa mobil bekas:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/06/131200615/harga-pikap-bekas-per-februari-2024-suzuki-carry-mulai-rp-37-jutaan