JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, memerintahkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall terhadap 2.193.869 unit mobil listrik, termasuk Cybertruck.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (4/2/2024), perintah itu dikeluarkan The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) alias Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.
Dalam catatannya, masalah yang melandasi recall tersebut terdengar sepele, yaitu lampu indikator dasbor mobil terlalu kecil. Sehingga ada beberapa indikator sulit terbaca seperti peringatan rem dan parkir.
"Ukuran font yang salah ditampilkan pada panel instrumen untuk lampu indikator brake, parking, dan antilock brake system (ABS)," tulis informasi penarikan tersebut.
Adapun recall ini memengaruhi sejumlah model, dari Cybertruck (2024), Model S (2012-2023), Model 3 (2017-2023), Model X (2016-2024), dan Model Y (2019-2024).
Penarikan kembali dimaksud dianggap aneh karena beberapa alasan. Sebab mobil-mobil produksi 2012 juga terkena dampaknya, yang berarti lampu peringatan ini ukurannya salah selama lebih dari satu dekade.
Tidak sedikit juga yang mempertanyakan mengapa NHTSA butuh waktu lama untuk menyadari masalah tersebut.
Namun, meskipun terkesan sepele, masalah ini menunjukkan pentingnya memperhatikan detail, bahkan dalam hal sekecil ukuran huruf.
Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan proaktif dalam menemukan dan menyelesaikan masalah pada kendaraannya, bahkan sebelum menjadi masalah besar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/05/122200315/tesla-recall-22-juta-unit-karena-masalah-sepele