JAKARTA, KOMPAS.com - All New Honda Stylo 160 sudah resmi dijual di Indonesia. Motor dengan gaya yang retro ini dilengkapi dengan mesin menengah, 157cc eSP+ yang digunakan juga oleh PCX 160, ADV 160, dan Vario 160.
Redaksi Kompas.com dapat kesempatan buat mengetes motor ini keliling trek yang ada di Honda Safety Riding Park Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat.
Soal posisi duduk, pengendara dengan tinggi badan 178cm dapat ergonomi yang cukup nyaman. Posisi kaki cenderung menekuk 90 derajat dan tangan memegang setang secara rileks, tidak terlalu tegang.
Mesin dinyalakan dengan senyap, berkat teknologi eSP+ andalan Honda. Kemudian saat tarikan gas yang pertama, terasa responsif, tenaga keluar dengan mudah.
Rintangan pertama di trek adalah jalan yang meliuk-liuk. Rasanya, motor lebih nurut dengan gaya berkendara yang dilakukan, mau agresif atau kalem, semua dapat dilakukan dengan kendali yang pas.
Misal kalau belok sambil badannya agak miring, kami malah percaya diri karena profil ban yang lebar. Kemudian saat membuka gas, tenaga sebesar 15,1 TK tersebut bisa disalurkan dengan mulus, jadi tidak bikin kaget.
Imajenasi yang tercipta, Stylo 160 akan nyaman buat dibawa meliuk-liuk di tengah kemacetan kota besar di Indonesia. Gerak motor nurut mau dibawa sesuai keinginan, begitu juga respons gasnya yang mudah dikendalikan.
Kalau manuvernya cukup pelan, bobot motor yang 118 Kg (ABS) tidak terlalu terasa. Cuma yang jadi masalah buat redaksi adalah saat ingin belok patah, setang mengenai paha, jadi kaki harus turun dulu biar leluasa.
Lalu, saat melewati jalanan dengan polisi tidur, bantingan suspensi depan tergolong empuk, cuma belakang terasa lebih kaku saat berkendara sendiri. Mungkin ada juga peran dari busa jok yang juga terasa keras, jadi perlu ada penyesuaian.
Pada trek ini juga tersedia jalur lurus yang cukup panjang dan kami coba pacu Stylo 160. Tarikan gasnya seperti skutik 160 series dari Honda, responsif dan mengingat dimensinya yang lebih ringkas ketimbang Vario 160 atau PCX 160, jadi makin enak.
Soal pengereman, unit yang kami coba ini varian ABS, dilengkapi cakram di roda depan dan belakang. Rasanya pakem, tidak yang terlalu sensitif cuma ketika ingin mengerem dalam, seperti bisa dikendalikan dengan baik.
Memang, ini baru pengetesan singkat saja. Kami penasaran bagaimana rasanya pakai Stylo 160 di tes yang lebih lama, dipakai jalan jauh dan meliuk-liuk di tengah kemacetan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/03/080200615/cobain-all-new-honda-stylo-160-lincah-dan-responsif