JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena banjir yang diakibatkan oleh hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir membuat jalan tergenang. Namun, tak sedikit para pengendara mobil yang tetap nekat menerobos banjir.
Usai melibas genangan air, ada langkah penanganan yang wajib diketahui konsumen untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo mengatakan, setelah mobil melewati banjir harus segera dicuci secara menyeluruh untuk menghindari terjadinya korosi.
“Setelah melintasi banjir, disarankan untuk segera mencuci bagian kolong untuk memastikan bahwa tidak ada sampah yang tersangkut dan membersihkan kandungan air banjir. Kalau didiamkan berpotensi timbul korosi,” ucap Denny, kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2024).
Menurut Denny, ketika pengemudi mobil melintasi genangan air yang tak terlalu dalam tetap berpotensi menimbulkan kerusakan lantaran gelombang air yang bisa masuk melalui sistem saluran filter udara.
“Pada saat melintas mobil dari arah berlawanan maka berpotensi membuat gelombang air yang lebih tinggi dan bisa berakibat masuknya air kedalam sistem saluran filter udara hingga mogok dan water hammer,” kata Denny.
Untuk itu ia menyarankan pengendara mobil untuk menghindari genangan air. Sebab bukan hanya berpotensi merusak kendaraan, namun bisa membuat pemilik kendaraan tidak bisa mengklaim asuransi kendaraan.
“Langkah terbaik hindari melewati banjir, karena beberapa asuransi pun, jika kendaraan rusak akibat sengaja melewati banjir bisa berpotensi ditolak klaim asuransinya,” kata Denny.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/31/174100115/penanganan-pertama-mobil-habis-terabas-banjir