JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang Racing Team (BRT) bersama dengan Kenda Tire Indonesia meluncurkan ban sepeda motor baru anti-bocor, Transformasi. Ban tubeless ini diklaim lebih aman, tersedia mulai ukuran 12 inci sampai 17 inci.
Perbedaannya dengan tubeless biasa, ada pada bagian dinding dalam ban, di mana telah terdapat lapisan khusus berwujud gel antibocor.
Jadi gambarannya saat ban tertusuk paku, bagian gel tadi akan memampatkan lubang. Hasilnya, ban jadi tidak bocor bahkan saat sudah dilepas pakunya.
Yansen Huang, SPV Technical BRT menjelaskan, tato gel yang ada di dalam ban bersifat seperti penambal ban. Jadi saat terkena paku tidak ada yang bocor.
"Tidak ada yang bocor, karena saat ditarik (pakunya) gel pun menempel ke paku yang ditarik," kata Yansen kepada Kompas.com Senin (29/1/2024).
Yansen menjelaskan, buat masa pakainya sesuai dengan kompon luar. Jadi kurang lebih sama dengan ban motor tubeless pada umumnya, kalau sudah botak wajib diganti.
"Sama saja feel-nya (rasa berendara) tapi memang bannya total sedikit lebih berat dari ban standar," ucap Yansen.
Selain itu tidak ada perlakuan khusus saat sudah terpasang. Jadi tekanan udaranya tetap sama seperti standar, cuma bedanya kalau tertusuk paku, lapisan gel tadi jadi menutupi lubang yang dibuat.
BRT mengklaim, keuntungan pakai gel adalah pelek tidak kotor karena lapisannya ada di ban dan bukan cairan. Pentil juga tidak mampet karena lapisan gel tidak menutup serta balancing ban bagus karena tidak mengikuti gaya gravitasi.
Tersedia mulai ukuran pelek 12 inci (Scoopy), 13 inci (NMax), 14 inci (skutik), dan 17 inci buat motor bebek. Desain dari alur tapak bannya pun berbeda-beda, bisa pilih sendiri sesuai kebutuhan.
Secara harga, buat ban belakang skutik yang ukurannya 90/90 R14 ada di Rp 350.000. Banderol ban dengan gel ini lebih mahal sekitar Rp 100.000-an, mengingat di pasaran untuk ukuran yang sama ada di kisaran Rp 220.000-Rp 250.000.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/31/122200615/ban-motor-baru-anti-bocor-pakai-lapisan-gel