Zero Motorcycles Belum Tertarik Kembali ke Pasar Retail

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek motor listrik asal Amerika Serikat, Zero Motorcycles, tercatat hadir di Indonesia sejak 2015. Namun kiprahnya tidak begitu agresif, sampai ketika KTT G20 di Bali pada 2022, motor listrik Zero banyak dipakai oleh instansi pemerintah.

Seperti diketahui, sebanyak ratusan unit motor listrik Zero digunakan selama KTT G20 berlangsung, dan terus aktif di beberapa acara dalam negeri sampai sekarang.

Model yang digunakan instansi pemerintah juga beragam. Misalnya, Zero Motorcycles tipe DSR digunakan secara eksklusif oleh Polri.

Sementara itu, beberapa jajaran TNI menggunakan tipe SR/S dan SR/F yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan pengamanan dan pengawalan khusus.

Abdullah Alwi, Chief Operating Officer Zero Motorcycles Indonesia, mengatakan, saat ini pihaknya fokus melayani kebutuhan pasar komersial saja.

“Kami kan prinsipalnya, jadi aftersales kami yang pegang. Khusus fleet, mereka kan beli fleet, kami urusin kalau rusak, klaim warranty,” ujar Abdullah, kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

“Tahun yang saya handle itu mulai dari 2022, program G20. TNI beli 210 unit, Polri waktu G20 88 unit untuk Zero-nya. (Rencana tahun ini) nanti saja ya,” kata dia.

Meskipun cukup ramai dipakai TNI dan Polri, Zero Motorcycles masih enggan memasarkan produknya secara masif, masuk ke konsumen retail.

“Retail belum kita buka secara umum, kalau memang ada pemesanan ke US kami bantu saja. Kami pada prinsipnya dari US, jadi warranty, klaim, dan lain-lain kami siap,” ucap Abdullah.

“Kita lihat kesiapan marketnya, kalau enggak ada yang mau beli, mau bikin marketnya juga susah,” ujarnya.

Sebagai informasi, produk-produk Zero Motorcycles menyasar pasar premium. Harganya terbilang cukup mahal, ketimbang motor listrik yang banyak beredar di Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Zero Motorcycles, saat ini Zero SR/S dibanderol 20.995 dolar AS atau setara Rp 331 jutaan.

Kemudian Zero SR/F 20.495 dolar AS atau setara Rp 323 jutaan. Dan Zero DSR Rp 19.995 dolar AS atau sekitar Rp 315 jutaan.