Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral, Pembalap Liar Adu Kambing dengan Pengguna Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya memperlihatkan kecelakaan mengenaskan terjadi antara dua pengendara sepeda motor. Kecelakaan "adu kambing" itu terjadi karena balapan liar.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, afmotoshop, terlihat ada dua motor yang sedang balapan pada malam hari. Salah satu dari dua motor tersebut berada di sisi jalan berlawanan arah.

Adapun pada saat bersamaan dari arah berlawanan ada pengendara motor yang diduga masyarakat biasa berjalan santai di sisi kiri. Sehingga kemudian tabrakan tersebut tidak dapat dihindari.

Kemudian video terlihat watermark CCTV.id, namun sayangnya ketika ditelusuri belum ada keterangan tempat dan kejadian perkara.

"Trek trekan membahayakan orang lain, gimana menurut kalian. Semoga warga yg menjadi korban diberikan keselamatan," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, kebut-kebutan atau bahkan balap liar adalah masalah sosial yang selalu berulang.

Balap liar kata Jusri, tak cuma terjadi di Indonesia tapi di hampir di semua negara di dunia dari negara berkembang sampai negara maju.

Balapan liar atau kebut-kebutan di jalan terjadi karena pelaku merasakan sensasi saat berjalan kencang. Sensasinya bahkan disebut berbeda jika dibandingkan balapan di sirkuit.

"Ini tidak hanya terjadi di negara berkembang, tapi dari negara miskin sampai negara maju, dan sampai sekarang balap liar ada. Di Amerika Serikat ada, di Jerman ada, karena balap liar ini menawarkan sensasi yang luar biasa dibandingkan di sirkuit," kata Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Jusri mengatakan, pelaku balap liar didominasi oleh remaja yang haus eksistensi dan pembuktian diri.

"Itu dilakukan oleh kelompok orang yang mencari eksistensi dan biasanya kelompok usia remaja. Rata-rata pengemar otomotif yang sudah dewasa ataupun tua pernah melakukan hal tersebut," ungkap Jusri.

Untuk itu kata Jusri, untuk menekan balap liar, perilaku seperti ini harus ditangani secara komperhensif. Mulai dari polisi, klub dan komunitas otomotif soal bahaya balap liar.

Kemudian peran orang tua masing-masing. Jusri menilai orang tua harus menjaga anaknya untuk tidak terlibat kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri.

"Orang tua juga harus berpartisipasi, mengingat ini menyangkut keselamatan anak-anak mereka, yang mungkin calon pemimpin bangsa," kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/28/072100315/video-viral-pembalap-liar-adu-kambing-dengan-pengguna-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke