JAKARTA, KOMPAS.com - PT BYD Motor Indonesia optimis untuk dapat menjadi salah satu merek kendaraan bermotor roda empat atau lebih listrik berbasis baterai yang terlaris di Tanah Air.
Hal tersebut karena sepak terjang perusahaan dalam berjualan sangat positif, tidak terkecuali untuk pasar Asia Tenggara yang tergambar dari performanya di Thailand pada 2023 lalu.
Pada periode tersebut, BYD mampu menguasai hampir 50 persen pada pasar kendaraan listrik di Negri Gajah Putih dengan total penjualan 30.500 unit. Dari jumlah itu, BYD Atto 3 menjadi model andalannya (12.500 unit).
Bahkan Atto 3 disebut akan diproduksi secara lokal pada awal tahun ini menyusul komitmen perusahaan di sana.
"Sejujurnya kami memiliki pengalaman di beberapa negara tetangga, di mana mampu menjadi market leader untuk SUV. Contohnya Thailand," kata Head of Marketing and Communication BYD Indonesia, Luther T Panjaitan di Tangerang belum lama ini.
"Jadi harusnya ini menjadi cerminan, dari beberapa negara tetangga, bisa juga terjadi di Indonesia. Kalau kita lihat kompetisi di mobil listik SUV, kita cukup percaya diri," lanjut dia.
Adapun BYD Indonesia sendiri memastikan pada debutnya di Tanah Air akan menjual tiga produk sekaligus yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ketiga mobil itu sudah diperkenalkan pekan lalu di bilangan Jakarta.
Sudah membuka pemesanan awal, namun perseroan belum mau untuk membuka keran informasi mengenai jumlah peminat produk asal China ini. Begitu pula model apa saja yang paling banyak diminati.
"Pastinya kita akan jual (Dolphin, Atto 3, dan Seal). Kalau dikenalkan saja dan sudah dibawa juga, sayang sekali tidak dijual," kata Luther.
"Sekarang kami berfokus untuk memperkenalkan dulu ke masyarakat. Setelah mendapatkan feedback, kita akan umumkan harga resminya," tambahnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/26/185100315/laris-di-thailand-byd-optimis-tatap-pasar-indonesia