JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan taksi Blue Bird sudah menggunakan mobil listrik untuk unit taksi sejak 2019. Saat ini jumlah mobil listrik yang dipunyai Blue Bird kurang lebih sebanyak 200 unit.
Namun rupanya dari jumlah tersebut hanya sekitar 80 unit yang digunakan untuk taksi. Sedangkan sisanya yaitu sekitar 120 unit lebih banyak diserap di sektor rental.
"Tapi tidak di taksi lebih banyak rental sebetulnya. Di taksi 80-an unit, yang lainnya lebih banyak di rental," ujar Andrew Aristianto, Chief Strategy Officer PT Bluebird Tbk dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/1/2024).
Andrew mengatakan, saat ini mobil listrik yang dipunyai Blue Bird beragam, ada Tesla S 75 D, BYD e6 dan Hyundai Ioniq 5.
"Tesla, BYD, Hyundai Ioniq 5. (Hyundai) Kona masih ada, di Semarang, BYD ada beberapa tipe, lebih banyak Hyundai," ujarnya.
Andrew mengatakan, Blue Bird merupakan perusahaan yang konsisten terhadap pengurangan emisi, dan perusahan pertama yang memakai mobil listrik sebagai taksi.
"Sekarang kita lihat EV sudah banyak digunakan untuk transportasi, bukan hanya di mobil penumpang tapi juga bus. Tapi kami yang pertama pakai mobil listrik," kata Andrew.
"Tapi jika bicara mengenai pengurangan karbon tidak diawali oleh penggunaan EV, sebetulnya sebelum itu kami sudah melakukan inisiatif penggunaan CNG pada armada kami. CNG ini efektif mengurangi karbon sampai 40 persen dibandingkan pada saat kendaraan dioperasikan bahan bakar fosil," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/26/173308215/ini-jumlah-mobil-listrik-blue-bird-yang-jadi-unit-taksi