Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BYD Belum Mau Bawa PHEV untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen kendaraan listrik asal China, BYD, mengaku belum berencana membawa produk Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) ke Indonesia dalam waktu dekat.

Hal tersebut karena perusahaan ingin lebih dahulu fokus terhadap mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV), seperti BYD Atto 3, Dolphin, dan Seal yang sudah diperkenalkan dalam debut mereknya pekan lalu.

"BYD sebagai perusahaan teknologi dan otomotif tidak tertutup dengan (teknologi) lain. Namun strategi kita BEV," ujar Head of Marketing and Communication BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan belum lama ini.

Lebih jauh ia menjelaskan, definisi PHEV di BYD global bukanlah suatu kendaraan hibrida atau hybrid sebagaimana yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Mobil tersebut sudah masuk kategori New Energy Vehicle (NEV), yang dilengkapi tambahan range extender.

Secara sederhana mobil masih bisa menenggak bensin layaknya mobil konvensional. Tapi baterai bisa diisi daya pakai charger untuk gantikan kinerja mesin.

"PHEV ini juga major player kami di global, tapi masuknya NEV. Secara mekanisme dari kendaraan itu adalah EV (electric vehicle/EV)," kata dia.

"Untuk Indonesia sampai saat ini masih sejalan dengan program pemerintah transisi energi dan rasanya EV masih menjadi prioritas kita," lanjut Luther.

Di global, salah satu produk PHEV dari BYD yang terkenal adalah Han PHEV. Kendaraan ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Seal, yang diluncurkan pada 2023 lalu.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/26/172100115/byd-belum-mau-bawa-phev-untuk-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke