JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi bajing loncat yang mengambil barang di atas truk ketika sedang berjalan masih saja terjadi. Seperti pada video yang diunggah akun fakta.jakarta, ada sejumlah orang yang naik ke bak truk untuk mencuri.
Terlihat di video tersebut, pelaku sempat ditegur oleh yang merekam video yang sekaligus opir truk. Cuma layaknya jagoan, para bajing loncat itu malah lebih galak, tidak terima direkam aksinya.
Tentu kejadian seperti ini sangat meresahkan. Barang yang dicuri bajing loncat tentu jadi kerugian buat si sopir truk maupun pemilik barang yang mengirim.
Sebagai pengguna jalan lain yang juga menyaksikan aksi tersebut kadang juga geram, ingin bantu sopir truk. Cuma, membantu dengan cara seperti apa yang paling tepat, itu yang harus diketahui.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, benar buat pengguna jalan lain untuk menegur, cuma harus hati-hati dan tidak sembarangan.
"Benar memang menegur dan mengingatkan driver, tapi itu berisiko karena umumnya mereka (bajing loncat) bertindak dengan perhitungan yang matang. Jadi teman-temannya sudah siap jika ada pihak lain yang mengganggu," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2024).
Sony bilang, para pelaku ini sudah punya tempat langganan buat melancarkan aksinya. Biasanya jalan yang dipilih relatif sepi, sehingga bisa dengan mudah melakukan penjarahan.
"Kalau saya pilih tegur, pastikan tidak sendirian di dalam kendaraan. Lalu lintas juga lenggang dan dekat dengan keramaian," kata Sony.
Selain menegur, bisa juga dengan cara rekam aksinya dan dilaporkan ke pihak berwajib, terutama ke bidang kriminal. Seharusnya setelah diberi laporan, akan ada tindakan yang dilakukan Polisi buat menangani aksi bajing loncat.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/26/064200315/marak-lagi-kasus-bajing-loncat-pengemudi-lain-bisa-bantu-tegur