Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kebiasaan Buruk yang Bikin Celaka di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan di jalan raya terus terjadi setiap harinya. Ada satu rekaman video kecelakaan yang miris tapi terlihat penyebabnya yang dimulai dari kebiasaan buruk.

Pada video yang diunggah akun dashcamindonesia di Instagram, memperlihatkan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, yakni bus, motor, dan mobil. Kejadiannya di Margasana, Jatilawang, Jawa Tengah.

Kronologinya, mobil mau belok ke kiri ke jalan utama. Tapi dari arah kanan ada sepeda motor melaju cukup kencang. Tabrakan tidak bisa dihindari dan ada dari arah berlawanan bus yang melaju, menabrak motor.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, pengendara dan dua orang yang dibonceng. Sedangkan satu penumpang motor mengalami luka-luka.

Kalau melihat video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, terlihat dua kebiasaan buruk yang sering dilakukan dan harus diperbaiki semua pengguna jalan.

"Pertama, ketika akan masuk ke jalan utama, pastikan stop dulu untuk memastikan jalan aman. Tengok ke kanan, kiri, lalu kanan lagi, jangan pernah terburu-buru atau asumsi sudah aman," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Paling parah adalah meminta orang lain buat mengalah cuma karena kendaraannya sudah masuk sedikit ke jalan utama. Kebiasaan buru kedua, pengendara motor selalu memilih buat zig-zag daripada mengurangi kecepatan atau mengerem.

"Berkendara mengandalkan keterampilan berisiko tinggi kecelakaan (zig-zag). Jadi lebih aman mengerem untuk mengalah dari pada memaksakan diri," kata Sony.

Terlihat dari video, pengemudi mobil seperti tidak mengerem saat masuk ke jalan utama. Sedangkan pengendara motor lebih pilih zig-zag, bukan mengerem yang lebih aman buat menghindari kecelakaan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/22/180100915/ini-kebiasaan-buruk-yang-bikin-celaka-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke