Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fenomena Anak Kecil Kejar Bus yang Pakai Klakson Basuri, Banyak Dipengaruhi Medsos

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal 2024, semakin sering dijumpai fenomena membahayakan di jalan, yakni anak kecil mengejar bus untuk meminta klakson basuri, sembari berkendara ugal-ugalan di jalan

Aksi ini mulai marak terjadi sejak akhir 2023 dan intensitasnya kian meningkat di 2024. Fenomena ini juga semakin sering terdokumentasi oleh masyarakat pengguna jalan.

Hafidh Tanjung, Koordinator Wilayah DIY Komunitas BisMania menjelaskan, aksi berbahaya ini dipelopori oleh adanya tren baru bernama ngoyod, alias membuat video sinematik untuk kemudian dipamerkan di sosial media.

“Ngoyod itu awalnya banyak dilakukan di terminal bus, tapi karena terminal-terminal sekarang melarang basuri dan anak-anak kecil tidak boleh berkeliaran, jadilah trennya pindah ke jalan,” ucapnya kepada Kompas.com Minggu (15/1/2024).

Dia menambahkan, kegiatan yang semula hanya sebatas memamerkan bodi dan livery bis, bergeser menjadi ajang adu nyali dan banyak dilakukan anak kecil.

“Sekarang trennya itu mengejar bus yang posisinya berjalan, baik itu dari depan atau dari belakang. Banyaknya mereka (anak kecil) itu mengincar viral dan fomo,” kata dia.

Tanjung mengatakan, kegiatan semacam ini belum pernah ada sebelumnya dan dikecam oleh komunitas pecinta bis. Alasannya jelas, karena sangat membahayakan keselamatan.

Tanjung berharap supaya orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan akses kepada anak-anaknya, supaya kejadian berbahaya semacam ini bisa dihilangkan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/22/151200315/fenomena-anak-kecil-kejar-bus-yang-pakai-klakson-basuri-banyak-dipengaruhi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke