Begini Cara Parkir Mobil yang Aman di Tanjakan dan Turunan

SOLO, KOMPAS.com - Parkir mobil di tanjakan dan turunan memerlukan keahlian khusus dan tidak boleh sembarangan, sebab jika terjadi kesalahan bisa mengakibatkan kerugian bagi pemilik kendaraan dan orang lain.

Apalagi jika ada komponen rem yang tidak berfungsi dengan baik dan membuat mobil mengalami masalah di tanjakan atau turunan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susman mengatakan, kunci parkir di tanjakan dan turunan adalah mobil tidak bergerak.

“Prinsip parkir di tanjakan atau turunan adalah bagaimana kendaraan tidak bergerak ketika sudah ditinggal pemiliknya dan sudah di parking brake dan lainnya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Sony mengatakan, kondisi mobil bergerak ketika parkir di turunan dan tanjakan saat sudah di parking brake memang tidak bisa diprediksi, tetapi bisa diantisipasi.

Kemudian, yang perlu dilakukan agar aman parkir di turunan dan tanjakan adalah belokan ban mobil ke luar badan jalan.

“Pastikan ban di belokan atau diarahkan ke luar badan jalan jika tanpa ada trotoar, sebab di luar badan jalan banyak obstacle. Sehingga ketika kendaraan bergerak harapannya masih bisa tertahan benda-benda yang ada disekitarnya,” ucap Sony.

Namun, jika ada trotoar di jalanan turunan dan tanjakan pengemudi bisa mengarahkan ban mobil kesana.

“Jika dilengkapi trotoar, maka arahkan ban ke trotoar terdekat sebagai pengganjal jika meluncur. Misalnya di jalan tanjakan ban diarahkan ke badan jalan dan sebaliknya untuk jalan turunan,” ucap Sony.

Meski begitu Sony tidak menyarankan untuk memarkirkan mobil di jalan tanjakan dan turunan.

“Tetapi secara safety tidak disarankan untuk parkir di tanjakan atau turunan,” uap Sony.

Sementara itu, Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, Jawa Tengah mengatakan belokkan setir ketika di tanjakan dan turunan.

“Saat parkir di tanjakan atau turunan sebaiknya setir di belokan 30-40 derajat ke arah trotoar, buat safety seandainya ada masalah di handrem yang tidak bisa berfungsi,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024).