JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan saat membeli mobil listrik adalah daya jelajah atau kemampuan jarak tempuh dari baterai. Hyundai Ioniq 5 dan MG4 EV sering kali dibanding-bandingkan, termasuk juga efisiensi daya.
Kedua mobil listrik tersebut sudah sempat dites oleh redaksi Kompas.com. Pengetesan dilakukan dengan simulasi berkendara harian di perkotaan, dengan kondisi lalu lintas yang dinamis, dan tanpa menggunakan teknik eco driving.
Pada Ioniq 5 tipe Signature Long Range, Hyundai membekalinya dengan baterai berkapasitas 72,6 kWh. Hyundai mengeklaim mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 481 Km.
Sedangkan MG4 EV tipe Magnify i-Smart, kapasitas baterainya lebih kecil, yakni 51 kWh. MG menyebutkan jarak yang bisa ditempuh dengan baterai tersebut adalah 425 Km.
Ketika dilakukan pengetesan, Ioniq 5 menghasilkan rata-rata pemakaian daya 15,6 kWh per 100 Km atau 6,4 Km per kWh. Jika dikalikan dengan kapasitas baterai, maka daya jelajah Ioniq 5 mencapai 465 Km.
Sementara MG4 EV, menghasilkan 16,2 Km per 100 Km atau 6,1 Km per kWh. Jika dikalikan dengan kapasitas baterai, crossover listrik ini dapat menjelajah hingga 311 Km.
Soal efisiensi daya, kapasitas baterai, dan daya jelajah, Ioniq 5 jauh lebih unggul dari MG4 EV. Namun, perlu diingat juga bahwa harga yang ditawarkan oleh Hyundai juga lebih tinggi dibandingkan MG.
Ioniq 5 yang sudah diproduksi secara lokal ini sekarang dibanderol mulai Rp 782 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 895 juta (OTR Jakarta). Sedangkan MG4 EV yang belum lama ini dirakit secara lokal, harga tipe tertingginya hanya Rp 433 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/18/080200815/adu-efisiensi-baterai-hyundai-ioniq-5-lawan-mg4-ev