JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah jalur khusus sepeda di wilayah Ibu Kota terpantau tidak mendapat proteksi alias mengalami kerusakan pada Stick Cone.
Dishub DKI rencananya bakal membongkar jalur khusus sepeda dari Stick Cone dan menggantinya dengan marka jalan Solar Cell.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi lajur sepeda terproteksi di berbagai wilayah Jakarta.
Dari evaluasi tersebut, ditemukan aduan atau laporan dari warga terkait kondisi Stick Cone yang rusak di sejumlah lajur sepeda.
Maka langkah yang diambil adalah pencabutan Stick Cone secara bertahap di sejumlah ruas lajur sepeda.
Hal tersebut untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Pembongkaran Stick Cone lajur sepeda terproteksi itu karena mengalami kerusakan akibat tertabrak oleh kendaraan bermotor yang tidak diketahui waktu kejadiannya,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).
“Pembongkaran Stick Cone dilakukan di 13 ruas sebanyak 8.741 unit atau sepanjang 8,585 kilometer,” kata Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin menyebut, saat ini masih terdapat 12,525 kilometer lajur sepeda yang terproteksi dengan Stick Cone, atau sebesar 59,33 persen dari total panjang lajur sepeda terproteksi Stick Cone.
Syafrin menjelaskan, pencabutan Stick Cone ini bukan menghilangkan lajur sepeda terproteksi, tetapi merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan lajur sepeda.
“Stick Cone yang masih bagus dan berfungsi tetap dipertahankan. Selanjutnya, akan dilakukan secara bertahap penggantian Stick Cone yang rusak dengan paku marka jalan Solar Cell,” ucap Syafrin.
Saat ini, telah dilakukan pemasangan paku marka jalan Solar Cell di beberapa ruas jalan sebagai berikut:
1) Jalan Tentara Pelajar sebanyak 194 unit;
2) Jalan Tomang Raya sebanyak 399 unit;
3) Jalan Wahid Hasyim sebanyak 208 unit;
4) Jalan Cut Mutia sebanyak 104 unit;
5) Jalan Sisingamaraja sebanyak 268 unit;
6) Jalan Melawai sebanyak 229 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/18/064200215/dishub-dki-mulai-bongkar-jalur-khusus-sepeda