JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ringkas cukup seksi. Banyak pabrikan yang terjun di segmen ini mengincar konsumen yang suka tampilan mobil tinggi tapi tetap sporty.
SUV ringkas diisi oleh berbagai model dari merek mobil ternama, salah satunya Mitsubishi XForce dan Hyundai Creta. XForce perdana meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 sedangkan Creta di GIIAS 2021.
Dilihat dari desain, perawakan keduanya bisa dibilang berbeda gaya, namun soal dimensi keduanya serasi karena tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.
Lantas, kalau keduanya disandingkan, desain mana yang lebih menarik untuk dipinang?
Secara dimensi, XForce dimensi panjang 4.390 mm dengan lebar 1.810 mm serta tinggi 1660 mm.
Sedangkan Creta memiliki ukuran panjang 4.315 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.642 mm. Artinya dimensi XForce sedikit lebih lebar dari Creta.
Soal eksterior, Mitsubishi menggunakan bahasa desain Dynamic Shield. Bahasa desain ini membuat tampilan XForce lebih futuristis ketimbang Creta.
Bahasa desain Dynamic Shield yang juga dipakai di Xpander dan Pajero Sport ini terdiri dari bumper kiri dan kanan yang melindungi gril depan. Desain lampu depan LED dirancang seperti bentuk L yang bila dikolaborasi dengan DRL.
Sedangkan Creta, menonjolkan pada bagian depan. Gril terkesan lebar, tapi sebenarnya menyatu dengan DRL. Lampu utamanya mengikuti tren SUV zaman sekarang.
Posisi lampu ditempatkan pada bumper kanan dan kiri, serta dibuat model bertumpuk atau vertikal. Terdapat akses silver juga yang membuat tampilannya menjadi lebih dinamis.
Beralih ke samping tampilan XForce cukup tinggi. Di bagian kaki-kaki, XForce menggunakan pelek berukuran 18 inci.
Bagian samping Creta bodi mobil memiliki dua warna two tone. Pada bagian bawah terdapat molding berwarna hitam doff. Kaki-kaki didukung pelek eksentrik berukuran 17 inci yang disebut Diamond Cut Alloy Wheels.
Desain buritan XForce padat, sehingga terkesan gagah dan tangguh, bisa dilihat di bagian bumper tampak tebal, dipadukan dengan stoplamp berbentuk T-shape yang serupa dengan bagian depan.
Bagian bawah bodi mengadopsi proporsi SUV yang kokoh, hal ini terlihat dari sepatbor berotot dengan ground clearance 222 mm yang terbilang cukup tinggi untuk kelas SUV ringkas.
Sedangkan bagian belakang Creta, konsepnya dibuat ringkas yang didukung dengan lampu LED horizontal di bagian tengah layaknya list yang memanjang. Sebagai pelengkap, tak lupa ada roof rail pada bagian atap.
Soal tampilan, kembali lagi pada selera masing-masing konsumen. Namun desain XForce dan Creta beda gaya. Dimensi keduanya beda tipis namun XForce lebih lebar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/16/180100315/adu-desain-mitsubishi-xforce-dan-hyundai-creta