SUKOHARJO, KOMPAS.com - Era elektrifikasi semakin nyata terasa dengan hadirnya berbagai produsen mobil listrik baru di Tanah Air. Berbagai pemaian lama pun terus mengeluarkan produk mobil listrik terbaru mereka.
Salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia adalah Hyundai Ioniq 5 dengan penjualan mencapai 6.000-an unit pada periode Januari sampai November 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), selama Januari-November 2023 total kendaraan listrik baru yang berhasil terjual sudah mencapai 60.287 unit. Angka ini naik 290 persen dari periode sama tahun lalu.
Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan mobil listrik sebenarnya termasuk mobil yang minim perawatan, mungkin itu menjadi salah satu alasan masyarakat memilihnya.
“Mobil listrik tidak butuh penggantian oli secara rutin baik oli mesin atau transmisi, paling hanya ada cairan pendingin baterai atau coolant, sehingga dari segi perawatan justru lebih sedikit,” ucap Arif kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2024).
Coolant ini merupakan cairan pendingin untuk baterai dan motor menjadi satu. Arif mengatakan jadwal penggantiannya tiap 4 tahun sekali.
Arif mengatakan selain perawatan penggantian coolant, ketika mobil sudah menempuh jarak sekitar 100.000 Km maka akan dibutuhkan penggantian kampas rem.
“Untuk ganti kampas rem pada Ioniq 5 bisa dibilang harganya sebanding dengan mobil-mobil konvensional lain sekelasnya, sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta, itu harga yang wajar,” ucap Arif.
Arif mengatakan mobil listrik di Hyundai akan mendapatkan servis gratis dari 1.000 Km sampai 75.000 Km, sehingga selama masa tersebut konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan sama sekali.
“Tidak ada material dan onderdil yang harus diganti selama masa gratis servis tersebut, kecuali untuk bahan habis untuk pemakaian seperti karet wiper, ban dan sejenisnya, untuk Ioniq 5 ada penggantian filter AC gratis setiap servis berkala,” ucap Arif.
Terkait jadwal penggantian filter AC atau servis berkala pada Ioniq 5, Arif mengatakan terjadwal tiap 15.000 Km atau 1 tahun.
“Sebenarnya jika mau dihitung biaya perawatan mobil listrik dari awal sampai setelah garansi habis, dengan mobil konvensional sekelasnya hasilnya mobil listrik lebih murah soalnya tadi tidak ada ganti oli mesin, transmisi minyak rem dan lainnya,” ucap Arif.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/15/151200415/perawatan-mobil-listrik-lebih-sederhana-tidak-perlu-ganti-oli-rutin